Bupati Kapuas HM Mawardi mengatakan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) VIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kuala Pembuang, Seruyan bukan kegiatan rutinitas. <p style="text-align: justify;">"Bukan sekadar partisipasi dan rutinitas belaka, akan tetapi memiliki makna penting bagi generasi penerus di masa mendatang," katanya pada acara pelepasan kafilah Kabupaten Kapuas di Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Kuala Kapuas, Kamis.<br /><br />Mawardi mengatakan dengan mengikutsertakan anak-anak santri TKA, TPA dan TQA pada kegiatan tersebut menandakan bahwa Kabupaten Kapuas memiliki Generasi Qurani yang patut dibanggakan.<br /><br />"Partisipasi kafilah Kabupaten Kapuas, menandakan bahwa daerah ini memiliki Generasi Qurani yang patut dibanggakan dan atas dukungan serta doa semua, santri/santriwati akan sukses menjadi duta yang berprestasi dan membanggakan," katanya.<br /><br />Kepada kafilah yang berjumlah 83 orang itu, ia berpesan agar senantiasa menjaga kondisi kesehatan, kekompakan dan nama baik Kabupaten Kapuas serta berdoa agar dapat meraih prestasi yang dicita-citakan.<br /><br />Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada para ustadz/ustadzah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pihak yang telah memberikan dukungan dalam keberangkatan kafilah Kabupaten Kapuas.<br /><br />Pada kesempatan yang itu juga, Ketua Panitia Kafilah Miftahul Aqli menyampaikan kegiatan FASI merupakan program nasional yang dilaksanakan secara berkesinambungan.<br /><br />Tujuannya yakni sebagai salah satu upaya untuk menciptakan anak-anak yang taat kepada agama, orang tua, guru, bangsa dan negara.<br /><br />Di samping penanaman secara dini nilai-nilai religi, juga mencetak kader-kader bangsa yang memiliki ahlakul karimah di masa yang akan datang dan sebagai penyemangat bagi anak-anak dan orang tua, belajar dan mendidik serta pengamalan ilmu agama.<br /><br />"Nilai-nilai agama harus ditanamkan sedini mungkin dalam kehidupan anak-anak agar mereka mempunyai pegangan yang kuat dan arah yang benar serta menjadikan benteng yang kokoh terhadap pengaruh kenakalan remaja dan pergaulan bebas yang tidak diinginkan karena merupakan harapan bangsa," kata Miftahul.<br /><br />FASI VIII Tingkat Provinsi Kalteng dilaksanakan pada tanggal 9-13 September 2011 yang akan dibuka Gubernur Kalteng Teras Narang pada tanggal 10 September 2011, katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>