Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menggelar pasar murah di sejumlah desa yang tersebar di 20 kecamatan untuk mengantisipasi kenaikan harga barang kebutuhan sehari-hari selama Ramadhan 1432 Hijriyah. <p style="text-align: justify;">Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani Kamis, mengatakan, pasar murah ini untuk membantu masyarakat, terutama bagi keluarga kurang mampu agar dapat menikmati sembako dengan harga murah.<br /><br />"Bahkan bagi keluarga yang benar-benar kurang mampu mereka akan mendapatkan barang sembako dengan cara gratis," ujar bupati.<br /><br />Bupati mengaku telah meminta ketua rukun tentangga di sejumlah desa untuk mendata warganya yang benar-benar dalam kondisi sulit tidak mampu membeli barang sembako.<br /><br />Untuk mengantisipasi terjadinya pemalsuan data, bupati juga meminta ketua RT dibantu tokoh masyarakat untuk memberikan laporan dan jumlah keluarga kurang mampu yang layak mendapatkan sembako.<br /><br />"Kami berharap pasar murah yang dananya bersumber dari pemerintrah provinsi dan pemerintah kabupaten ini benar-benar dapat dimanfaatkan masyarakat kurang mampu, terutama dalam bulan suci Ramadhan," tuturnya.<br /><br />Bupati berharap menggelar pasar murah selama Ramadhan bukan hanya dilakukan pemerintah, tetapi juga perusahaan yang beraktivitas di daerah itu.<br /><br />Human Resources Development/General Affair (HRD/GA) PT Sebuku Irin Lateritic Ores (SILO) IDK Dharmaja, mengatakan, perusahaan biji besi PT Silo akan memberikan bantuan sembako kepada ratusan kepala keluarga kurang mampu di empat kecamatan di Kotabaru.<br /><br />Yakni, Kecamatan Pulau Laut Utara, Pulau Laut Tengah dan Pulau Laut TImur serta Pulau Sebuku.<br /><br />Salah satu tujuan dari pemberian sembako tersebut adalah agar para keluarga kurang bisa menjalankan ibadah dengan baik.<br /><br />Serta membantu meringankan benan hidup sehari-hari, dimana di telah menjadi kebiasaan pada ramadhan harga sembako melonjak dradtis. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
