Disetiap kunjungan kedesa-desa Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk menanam karet. <p style="text-align: justify;">Karet juga merupakan sertifikatnya masyarakat pedesaan, selain itu karet juga untuk mengantisipasi kebakaran hutan, dengan adanya perkebunan karet jadi kebakaran dapat diantisipasi.<br /><br />"Sertifikat artinya jika tanah kita sudah di tanami karet maka orang lain tidak dapat menyerobot atau mengambil tanah kita lagi".<br /><br />Selain itu juga karet merupakan ATM-nya orang desa, kalau ATM-nya orang kota, digesek keluar uang, sementara ATM-nya orang desa, di gosok keluar air, air tersebut menjadi getah serta getah tersebut dijual menjadi uang juga, jelasnya.<br /><br />Bupati juga mengharapkan setiap satu kepala keluarga paling tidak memiliki kebun karet minimal 2 hektar, satu hektar hasilnya untuk ditabung persiapan menyekolahkan anak-anak sementara satu hektar lagi untuk maka sehari-hari dan jalan-jalan ungkapnya.<br /><br />Enos (36) warga Kecamatan Kayan Hilir saat di konfirmasi mengatakan, saya secara pribadi mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada pak bupati, dimana selama kepemimpinan beliau, Kabupaten Sintang banyak mengalami perubahan terutama ekonomi masyarakat.<br /><br />"Semenjak beliau menjabat, dengan program aksinya GERBANG EMAS-JAKARTA SELATAN (Gerakan Membangun Ekonomi Masyarakat – Jalan, Karet, Pertanian – Sekolah dan Kesehatan, itu sangat menyentuh sekali dengan masyarakat dan program tersebut sudah tepat.<br /><br />"Saya sendiri sudah merasakan hasilnya, semenjak pak bupati mengajak masyarakat tanam karet saya langsung menanam karet, dan sekarang saya tinggal memetik hasilnya setiap bulan".<br /><br />Saya tidak mengurui, jika masyarakat ingin maju ayo kita tanam karet sekarang, dan tidak ada kata terlambat kalau kita ingin maju dan sukses, pintanya.<strong> (*)</strong></p>