SINTANG, KN – Bupati Sintang, Jarot Winarno berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kalbar terkait ruas jalan status provinsi yang rusak yakni, Jalan Sintang – Semubuk, kemudian Simpang Medang – Nanga Mau, Nanga Mau – Tebidah, kemudian Tebidah – Bunyau, yang terakhir Bunyau – Serawai.
“Saya sebagai bupati minta ruas jalan itu diutamakan. Kalau simpang Medang – Nanga Mau, Nanga Mau – Tebidah kan fungsionalnya sudah bagus,” ungkap Bupati Jarot, Sabtu (22/2/2020).
Sementara, untuk ruas Sintang – Semubuk, beber Jarot, telah dialokasikan anggaran. Nah, diharapkannya juga pengerjaan lanjutan aspal sampai ke Simpang Julian.
“Sehingga nanti APBN akan melanjutkan dari simpang julian – semubuk, kemudian APBD melanjutkan dari semubuk – seputau tiga simpang merakai,” tuturnya.
“Kemudian kita minta tambahan, karena aset tanah sebelah kiri kanan tugu jam itu asetnya provinsi, kita minta provinsi yang melebarkan”pungkas Jarot.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, Yohanes Rumpak menyampaikan bahwa pihaknya sangat memahami vitalnya ruas-ruas jalan yang ada tersebut. Secara khusus keberadaan jalan dengan kondisi yang baik tentu akan memudahkan pergerakan barang dan orang, khususnya di Kabupaten Sintang.
“Sehingga akan berdampak besar pada aspek-aspek lain seperti, ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Rumpak memastikan apa yang disampaikan Bupati Jarot akan disuarakannya ketingkat Provinsi Kalbar. Karena itu, dia pun berharap beberapa ruas jalan yang sudah direncanakan pembangunannya di tahun ini dapat mencapai kondisi fungsional. (*)