Bupati Jarot Sebut Warga Hikayo Turut Berperan Membangun Sintang

oleh
oleh
Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri Natal Bersama warga Perkumpulan Pakomoant Keluarga Samang Layo (Hikayo) Kabupaten Sintang Rumah Betang Dayak Sintang, Sabtu 14 Januari 2023.

SINTANG, KN – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri Natal Bersama warga Perkumpulan Pakomoant Keluarga Samang Layo (Hikayo) Kabupaten Sintang Rumah Betang Dayak Sintang, Sabtu 14 Januari 2023.

Pada kesempatan tersebut Jarot Winarno mengatakan bahwa dirinya sangat kenal dengan para pendiri Hikayo dan para tokoh Hikayo selama ini aktif di tengah masyarakat.

“Hikayo luar biasa, sejak 1985 sudah berdiri dan anggotanya sudah banyak. Bahkan warga Hikayo sudah ada yang menjadi kepala desa, anggota DPRD, guru, dosen, TNI, Pengusaha, PNS dan Polri serta profesi lainnya,” ucap Jarot.

Pemkab Sintang, kata dia mengucapkan banyak terima kasih atas peran serta warga Hikayo yang sudah turut membangun Kabupaten Sintang dengan berbagai peran dan profesi anggotanya.

“Hikayo ini sudah cukup besar, apalagi sekarang ini ditambah dengan banyaknya anggota,” tuturnya.

Ketua Perkumpulan Hikayo Kabupaten Sintang, Yohanes  menyampaikan Hikayo merupakan nama perkumpulan orang Dayak Kanayatn yang berdiam di Kabupaten Sintang.

“Dayak Kanayatn ini tidak saja berasal dari Landak, tetapi juga asal Bengkayang, Kota Singkawang, Sambas, Mempawah, Kota Pontianak dan Kubu Raya. Sehingga anggotanya banyak,” jelasnya.

Ia mengatakan berdasarkan perkiraan jumlah anggota Hikayo di Kabupaten Sintang sekitar 20 ribu orang tersebar di 14 kecamatan.

“Hikayo didirikan tahun 1985 oleh 15 orang yang bekerja di Kabupaten Sintang. Didirikan karena saat itu terjadi keprihatinan, sehingga perlu bersatu di perantauan,” terangnya.

Ia juga mengatakan bahwa tahun 2020 sudah ada badan hukumnya, sudah ada akta notaris dan pengesahan Kemenkumham.

“Warga Hikayo komit untuk menjalin komunikasi dan persahabatan dengan semua elemen masyarakat Kabupaten Sintang. Kami selalu berpesan kepada warga Hikayo untuk menghargai dan menjunjungi adat budaya dimana kita tinggal,” pungkasnya.

Sumber: Rilis Prokopim