Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Mardani H Maming di Batulicin menyatakan rencana keberadaan perusahaan daerah (Perusda) Nusantara Batulicin Jaya perlu segera dibentuk termasuk kepengurusannya. <p style="text-align: justify;">"Saya pikir keberadaan Perusda segera disyahkan termasuk kepengurusannya sehingga mampu menangkap peluang-peluang usaha yang ada di daerah, sebelum peluang usaha itu diambil perusahaan lain,"katanya di Batulicin Selasa.<br /><br />Menurut dia sebaiknya Perusda ini cepat disyahkan untuk menangani pelabuhan peti kemas di Batulicin," kata dia.<br /><br />Menurutnya Pemerintah Kabupaten tidak mempersoalkan siapapun yang akan menjadi pengurus mapun pimpinan Perusda tersebut.<br /><br />Dia menambahkan pelabuhan peti kemas di Batulicin yang akan dibangun itu mempunyai kapasitas sekitar 35.000 ton dan berdiri di atas lahan seluas 200 hektare.<br /><br />Bupati khawatir jika kedepanya nanti justeru ada investor lain yang menangani bidang usaha tersebut.<br /><br />Ia mengakui sudah ada investor lokal di wilayah Tanah Bumbu yang sebenarnya juga ingin malakukan investasi dalam bidang usaha jasa pelabuhan tersebut.<br /><br />"Keberadaan Perusda diharapkan tidak terlambat untuk disyahkan sebelum pengusaha itu melakukan insvestasinya dalam bidang usaha pelabuhan di wilayah Batulicin,"tambahnya.<br /><br />Menanggapi masalah itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, H Supiansyah ZA,SE menjelaskan belum bisa mensyahkan keberadaan Perusda Nusantara Batulicin Jaya mengingat keberadaan empat perusada sebelumnya yang di Tanah Bumbu juga masih belum di cabut.<br /><br />"Insya Allah awal Agustus kepengurusan Perusda Nusantara Batulicin Jaya bisa dibentuk dan disyahkan,"ujarnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
