Bupati Kotabaru Nyatakan "Perang" Dengan Narkoba

×

Bupati Kotabaru Nyatakan "Perang" Dengan Narkoba

Sebarkan artikel ini

Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, H Irhami Ridjani, menyatakan wilayahnya "perang" dengan minuman keras, dan penyalahgunaan narkoba, karena menjadi sumber dari kejahatan. <p style="text-align: justify;">Hal itu disampaikan Bupati pada sosialisasi Narkoba kepada siswa-siswi SMAN 1 Kotabaru, di Pulau laut Utara, Jumat (06/04/2013). Menurut Bupati, peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta minuman keras, akhir-akhir ini tidak hanya terjadi di kota besar saja, tetapi sudah memasuki daerah pedesaan, dan tidak menutup kemungkinan akan menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat tanpa batas umur.<br /><br />Kondisi tersebut sudah sangat memprihatinkan, dan perlu langkah-langkah strategis untuk mencegahnya,katanya. Salah satu langkah untuk pencegahan dini tersebut, digencarkannya sosialisasi bahaya minuman keras dan narkoba di sekolah-sekolah di Kabupaten Kotabaru. Karena tidak menutup kemungkinan, pelajar akan menjadi sasaran mudah bagi bandar dan pengedar minuman keras dan narkoba.<br /><br />"Saya harap dengan adanya penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak negative konsumsi minuman keras, akan menjadi pondasi kuat agar para pelajar tidak terpengaruh dengan hal semacam itu ," pintanya.<br /><br />Banyak dampak buruk yang terjadi akibat penggunaan narkoba dan minuman keras, apabila ini tidak mendapat perhatian serius, kedepan akan meruntuhkan generasi penerus bangsa. Ia berharap, selain para guru, juga diperlukan peran serta orangtua bisa memberikan pendidikan dan pengetahuan bahaya menkonsumsi minuman keras dan narkoba. Agar para anak-anak/ pelajar tidak mencoba, dan terjerumus kedalam lembah narkoba dan minuman keras.<br /><br />"Karena dampak dari menkosumsi narkoba dan minuman keras cukup fatal," tandasnya.<br /><br />Seperti banyak kasus dimana-mana, diantaranya, insiden berdarah kasus penusukan Bidan Desa Pudi, Kecamatan Kelumpang Utara, Ika, belum lama ini. Kasat Narkoba AKP Sarjono, menjelaskan, berbagai jenis dan dampak buruk akibat menkonsumsi narkoba dan minuman keras.</p> <p style="text-align: justify;">Sebelumnya, Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK), Rudy Suryana, bahwa masyarakat kini "dikepung" oleh narkoba. Oleh karena itu diperlukan peran serta semua elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan peredaran minuman keras dan narkoba. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.