Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari, mengajak organisasi masyarakat dan partai politik untuk tetap menjaga iklim kondusif di daerah itu, terkait dengan keputusan resmi hasil Pemilu Presiden 2014. <p style="text-align: justify;">"Partai politik dan ormas memiliki peran nomor 1 dalam hal mengajak kader atau anggotanya untuk menjaga ketertiban dan ketentraman," katanya di Samarinda, Rabu (16/7).<br /><br />Ia juga meminta partai politik dan ormas menjaga anggotanya agar tidak terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan konflik.<br /><br />Menurut dia, sekecil apapun konflik bisa mencederai kedamaian yang sudah berlangsung di Kutai Kartanegara.<br /><br />Dalam menunggu hasil rekapitulasi suara pemilu presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga pengumuman resmi pada 22 Juli 2014, Rita Widyasari mengajak semua tim pemenangan atau tim pendukung kedua pasangan calon presiden agar dapat menahan diri.<br /><br />Ia mengingatkan bahwa pers juga berperan dalam menjaga situasi kondusif daerah itu, yaitu dengan tidak mengeluarkan berita yang berpotensi menimbulkan gesekan.<br /><br />"Ini adalah saat-saat sensitif, jadi jangan melakukan suatu hal yang memicu gesekan, mari kita sama-sama jaga ketentraman di Kutai Kartanegara," ujar Rita Widyasari.<br /><br />Ia mengatakan dalam kompetisi, termasuk pemilu presiden, selalu ada pemenang dan yang kalah, sehingga tidak perlu dijadikan masalah.<br /><br />"Siapapun presiden terpilih, pastinya memiliki visi dan misi untuk membangun Indonesia lebih baik," kata Rita Widyasari.<strong>(das/ant)</strong></p>
