Bupati Lantik Kepengurusan FPK Kabupaten Sintang Periode 2013-2015

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Sintang melantik atau mengukuhkan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Sintang periode 2013-2015, Jumat (08/11/2013). <p style="text-align: justify;">Kegiatan pengukuhan tersebut dilaksanakan di ruang rapat balai Praja Setda Sintang.<br /><br />Pengukuhan atau pelantikan Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Sintang periode 2013-2015 di kukuhkan langsung oleh Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si.<br /><br />Ketua FPK periode 2013-2015, Drs. Askiman, MM dalam sambutannya mengatakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) ini merupakan masa kepengurusan periode kedua sejak dibentuknya FPK di Kabupaten Sintang.<br /><br />Forum ini jika dipandang selintas kilas tentunya tidak banyak yang dapat memahami mengenai fungsi dan peranan serta kedudukan sebuah forum sosial ini, apa lagi masyarakat Kabupaten Sintang selama ini belum pernah terjadi konflik sosial sebagai sumber perpecahan yang mengarah pada tindakan anarkis.  <br />"Masyarakat Sintang dari dahulu memang perbedaan suku dan agama merupakan sebuah warna dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang secara keseluruhan berada didalam bingkai kekeluargaan dan persaudaraan yang erat. <br /><br />Untuk itu melalui FPK ini kami selaku pengurus FPK Kabupaten Sintang, mengajak semua pihak, sesama komponen bangsa, semua suku dan agama untuk dapat memberikan dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab secara organisatoris untuk dapat menciptakan rasa persaudaraan diantara suku bangsa dan dapat menyemai rasa tali kasih terhadap sesama.<br /><br />"Tugas ini tentunya dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan dapat mencapai tujuan dan kehendak kita bersama, apa bila dengan ketulusan hati kita dalam mendukung pelaksanaan ini dengan baik secara moril maupun spritual", terang Askiman.<br /><br />Sementara Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si mengatakan Indonesia adalah negara yang besar dan bangsa yang besar, untuk itu rasa nasionalisme, rasa kebangsaan dan rasa persatuan dan kesatuan adalah merupakan harga mati. <br /><br />Oleh karena itu setiap komponen bangsa ini dituntut untuk mengerti dan memahami rasa kebangsaan.<br /><br />"Pembauran Kebangsaan pada dasarnya merupakan bagian penting dari kerukunan nasional dan upaya dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa sebagaimana yang diamanatkan Permendagri Nomor; 34 Tahun 2006, tentang pedoman penyelenggaraan pembauran kebangsaan di daerah", Terang bupati.<br /><br />Selain itu masih menurut bupati, upaya pembauran kebangsaan ini juga akan menjadi penting dikarenakan negara Indonesia mempunyai ciri khas, yaitu kebhinikaan RAS, Suku, Budaya, Agama yang menghuni dan terbesar di berbagai wilayah nusantara.<br /><br />"Kebhinikaan ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia dimasa lalu, kini dan yang akan datang". Ungkap Bupati. <strong>(*)</strong></p>