Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Sintang Meletakan batu pertama pembangunan gedung gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Maranatha sungai Aur Kecamatan Sepauk, Sabtu (02/06/2012) siang. <p style="text-align: justify;">Sebelum melaksanakan peletakan batu pertama bupati bersama jemaat maranatha bersama-sama memuji dan menyembah Tuhan melalui ibadah bersama.<br /><br />Usai melaksanakan ibadah bupati didampingi ibu beserta hamba Tuhan dan jemaat Sungai Aur langsung melaksnakan porsesi peletakan batu petama pembangunan Gereja.<br /><br />Sementara ketua panitia pembangunan, Simon pada laporannya mengatakan pembangunan gedung gereja ini bersumber dari swadaya masyarakat, dan donatur.<br />"Untuk ukuran bangunan gereja yang akan letakan batu pertama ini berukuran 9×15 meter", jelasnya.<br /><br />Sementara dana yang diperlukan untuk pembangunan tersebut Simon mengatakan berkisar 227 juta rupiah, namun dana yang sudah ada baru 27 juta berarti masih kekurangan dana berkisar 200 juta.<br /><br />"Kami mohon dukungan dana dan doa baik dari pemerintah donatur maupun jemaat Maranatha, harapnya dengan singkat". <br /><br />Sementara Bupati Sintang pada sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang menyambut baik atas pembangunan gedung GPdI ini, selain untuk meningkatkan SDM di bidang keagamaan, juga untuk membentuk iman kita agar jauh lebih baik.<br /><br />Selain itu bupati mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang besar kepada Jemaat Maranatha dalam membangun gedung gereja tersebut.<br />Karena gedung gereja yang lama berukuran 6×12 meter dan yang akan dibangun ukuran 9×15 meter ini membuktikan bahwa ada kemajuan dalam iman dan jemaat Maranatha di Sungai Aur ini.<br /><br />"Oleh sebab itu marilah kita bergandengan tangan dalam membantu pemerintah maupun para hamba Tuhan untuk membentuk rohani masyarakat Kabupaten Sintang jauh lebih baik", harapnya. <br /><br />Usai menyampaikan sambutannya bupati menyerahkan bantuan kepada ketua panitia pembangunan gedung gereja.<br />Masih ditempat yang sama Ketua Biro Organisasi Majelis Daerah GPdI Kalbar, Pdt Mingli Tewal S.Th saat wawancara mengatakan pengurus daerah dan wilayah mengucapkan terimakasih kepada pak Milton selaku Bupati Sintang yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung geraja GpdI di Sungai Aur ini, dimana kita tahu kesibukan beliau (bupati) yang begitu padat dan pada hari ini beliau menyempatkan dirinya hadir, jelasnya. <br /><br />Selain itu juga dirinya mengucapkan terimakasih kepada Jemaat Maranatha GpdI Sungai Aur dimana pada hari ini ada kegiatan yang paling sakral bagi kami yaitu peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja, jelasnya.<br /><br />Terkait dengan pendanaan pembangunan gedung gereja yang masih kurang berkisar 200 juta tersebut ia tidak merasa kuatir, karena pembangunan gereja direncanakan selama 2 tahun.<br /><br />“Selama 2 tahun kami bersama jemaat Maranatha, secara swadaya mengumpulkan dana pembangunan dengan cara pola 1-1-1, pola tersebut yaitu 1 keluarga, 1 kilogram karet, per 1 hari, jadi kalau jemaatnya 30 KK dikalikan 30 kilogram karet di kali 1 hari dan dikalikan harga karet 10 ribu rupiah perkilo maka kita mendapatkan dana perharinya 300 ribu rupiah”. <br /><br />Rp 300.000x 25 hari sudah Rp 7.500.000; dan Rp 7.500.000×12 bulan kita mendapatkan dana dalam setahun Rp 90.000.000, oleh sebab itu kita memberanikan diri memulai membangun gedung gereja ini dengan dana 27 juta rupiah, ungkapnya. <strong>(*)</strong></p>
