Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, meminta Lembaga Swadaya Masyarakat terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat, khususnya mendukung Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu Karet (Gemas Mekar). <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Tanjung, Kamis terkait rencana pencanangan program Gemas Mekar dua bulan ke depan guna meningkatkan kesejahteraan petani karet di tengah masih rendahnya harga karet lokal.<br /><br />"Saya ingin kalangan LSM bisa terlibat dalam Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu Karet atau Gemas Mekar karena LSM punya peran dalam mengubah pola pikir petani melalui program pemberdayaan," jelas Anang.<br /><br />Apalagi dalam program Gemas Mekar, petani karet diminta bisa mengubah pola pikirnya agar bisa memproduksi karet olahan berupa sit angin dengan kualitas dan harga jual yang lebih tinggi dibanding lum mangkok.<br /><br />Dengan memproduksi karet olahan berupa sit angin tambah Anang waktu yang diperlukan mencapai tujuh hari, lebih lama dibanding lum mangkok yang bisa dihasilkan tiap hari.<br /><br />"Pola baru dengan produksi karet olahan sit angin menjadi bagian perubahan pola pikir masyarakat guna peningkatan kesejahteraan petani," tambah Anang.<br /><br />Sebelumnya sejumlah petani karet dan pengurus koperasi di ‘Bumi Saraba Kawa’ ini diajak melihat langsung produksi karet olehan petani di Muarojambi agar bisa diterapkan di wilayah ini.<br /><br />Terpisah salah satu aktifis LSM Tabalong, Firman Yusi menyambut baik rencana pemerintah daerah mencanangkan program Gemas Mekar sebagai upaya perbaikan kesejahteraan petani karet di Tabalong.<br /><br />"Kami mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan petani karet melalui program Gemas Mekar termasuk dengan melibatkan kalangan LSM namun sebelumnya perlu dilakukan penguatan kelembagaan untuk bisa melaksanakan program pemberdayaan tersebut," jelas Firman.<br /><br />Mengingat saat ini LSM yang tercatat di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik setempat mencapai 37 lembaga sehingga perlu dilakukan pembinaan agar bisa efektfif menjalankan fungsinya dalam pemberdayaan masyarakat. (das/ant)</p>