Bupati Panen Padi Varietas Situ Bagendit Di Kelam Permai

oleh
oleh

Musim kemarau yang melanda Kabupaten Sintang tiga bulan terakhir ternyata tidak mengurangi produktifitas tanaman padi di Desa Merpak Kecamatan Kelam Permai. Buktinya, pada Jumat (12/10/2012), Bupati Sintang Milton Crosby, melakukan panen padi varietas Situ Bagendit yang tahan terhadap musim kemarau dengan hasil 4,6 ton per hektar. <p style="text-align: justify;">Padi yang ditanam oleh kelompok tani Bukit Kelam tersebut memilik luas 1500 M2. <br /><br />&quot;Umur bibit yang kami tanam ini adalah 10 hari. Kami menanam pada 15 Juni 2012 lalu dan pada hari ini 12 oktober sudah bisa panen," jelas Ibu Antonia salah satu anggota Kelompok Tani Bukit Kelam di sela-sela panen. <br /><br />Untuk sawah ukuran 1500 M2 ini, mereka menggunakan benih sebanyak 30 kg dan sejak tanam hingga panen  sudah gunakan sekitar 150 kg pupuk urea, 450 kg pupuk NPK, pupuk organik 3000 kg, dan pestisida 2 liter. <br /><br />"Kami dibina langsung oleh Balai Penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan kecamatan Kelam Permai"  tambahnya.<br /><br />Suhaidi penyuluh di Kelam Permai menjelaskan bahwa padi  varietas situ bagendit memang tahan kering. <br /><br />"Meskipun tanah masih merekah karena musim kemarau, tetapi kita masih bisa panen," ujarnya.<br /><br />Dijelaskan potensi sawah di Desa Merpak sendiri mencapai 300 hektar, namun yang baru digarap sekitar 200 hektar. Terkait dengan panen  ini,  menurutnya satu hektar biaya produksi mencapai Rp 14 juta rupiah. <br /><br />"Dengan hasil 4.6 ton, maka pendapatan petani satu hektar sebesar 28 juta. Pendapatan bersih petani perhektar sekitar 13 juta selama 4 bulan masa tanam. Artinya perbulan petani mendapatkan penghasilan 3,2 juta" jelas suhaidi penyuluh yang mendampingi petani.<br /><br />Camat Kelam Permai Maryadi memberikan apresiasi atas kerja keras para penyuluh pertanian dan petani di Kecamatan Kelam Permai. <br /><br />"Hasil pertanian di sini memang cukup banyak.  Saya berpesan agar para petani terus bersemangat dalam mengelola pertanian di sini. Kita sudah melakukan rapat antisipasi ketahanan pangan di kecamatan ini. Saat itu saya sudah pesankan agar masyarakat tidak mengalihfungsikan lahan karet dan sawah untuk tanaman lain. " jelas Maryadi.<br /><br />Juwita Sekretaris BP4KKP menjelaskan  akan segera membangun pos penyuluh di setiap desa. <br /><br />"Kita terus bina petani di banyak wilayah yang memang memiliki banyak  potensi pertanian padi. Kita juga sebar varietas padi situ bagendit ini" jelas Juwita.<br /><br />Sementara itu Bupati Sintang  Milton Crosby,  menjelaskan Indonesia merupakan negara agraris namun dalam beberapa tahun terus impor bahan kebutuhan pokok. Dirinya mengharapkan agar Kabupaten Sintang dapat terus meningkatkan  produksi pangan yang menjadi kebutuhan pokok. <br /><br />"Kita semua harus terus bergerak menambah luasan lahan sawah. Saya akan terus dorong setiap kecamatan bisa memiliki lahan sawah produktif sekitar 500 hektar dengan hasil per hektar harus 4,6 ton. Kita akan terus cari varietas padi yang baru dan bisa menghasilkan padi yang banyak" jelas bupati sintang. <br /><br />Selain itu, dirinya juga meminta kepada para petani di Kabupaten Sintang, khususnya yang ada di Kecamatan Kelam Permai, juga dapat memanfaatkan lahan sawah dengan membudidayakan ternak itik atau bebek.<br /><br />"Saya minta kepada petani agar lahan sawah yang ada bisa di selingi dengan beternak bebek. Saya target satu KK bisa memelihara 10 ekor bebek. Telur dan daging nya untuk peningkatan gizi dan pendapatan lain bagi masyarakat" pinta Bupati di hadapan para petani dan penyuluh.<br /><br />Milton berharap ke depannya, Kecamatan Kelam Permai bisa terus meningkatkan produksi padinya sehingga ketika terjadi surplus, dapat memproduksi beras Cap Bukit Kelam yang bisa dijual di Pasar di Kota Sintang. <br /><br />"Padi yang dihasilkan selain untuk konsumsi sendiri, juga bisa kita jual. Sehingga masyarakat bisa menjadi petani sekaligus pengusaha" pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>