Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari mengatakan, perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Mahakam harus sigap menghadapi masalan dan merespon keluhan pelanggan. <p style="text-align: justify;">"PDAM harus sigap mengatasi masalah dan merespon keluhan pelanggan, dan perlu inovasi agar pelayanan air bersih semakin baik," katanya ketika melantik Iswanto menjadi Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mahakam periode 2014-2018 di Tenggarong, Kamis.<br /><br />Iswanto mennggantikan Fathoni Rojakki yang telah habis masa jabatannya sejak September 2013. Penjaringan Dirut PDAM Tirta Mahakam periode 2014-2018 itu dilakukan pada Desember 2013.<br /><br />Ada empat calon Dirut PDAM Tirta Mahakam, namun setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, psikotest dan uji kelayakan dan kepatutan, akhirnya terpilih Iswanto.<br /><br />Rita Widyasari meminta agar Iswanto memimpin dengan baik, terutama meningkatkan pelayanan air bersih kepada para pelanggan.<br /><br />Dia mengatakan, pimpinan yang baru membutuhkan tim yang super, untuk itu Iswanto harus didukung seluruh staf dan bekerjasama dengan baik guna meningkatkan kualitas pelayanan.<br /><br />Ia meminta Dirut PDAM yang baru agar mengatasi segala kelemahan yang ada di PDAM Tirta Mahakam, misalnya pelayanan administrasi yang panjang, tidak transparan dalam segala hal, dan mengevaluasi kinerja karyawan.<br /><br />"Saya harap meminta kinerja karyawan harus dievaluasi untuk disesuaikan dengan upahnya, dan tidak ada istilah karyawan abadi," katanya.<br /><br />Dirut PDAM Tirta Mahakam Iswanto mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukannya dalam memimpin yaitu mengatasi keluhan pelayanan air bersih, khususnya di daerah-daerah yang rawan terjadi gangguan aliran air PDAM, dan umumnya meningkatkan kualitas pelayanan air bersih pada pelanggan.<br /><br />"Kami juga akan mengupayakan penambahan jaringan di daerah-daerah yang belum teraliri air PDAM," ujarnya.<br /><br />PDAM Tirta Mahakam menargetkan pada 2015 wilayah di kecamatan pesisir seluruhnya terjangkau aliran air bersih dari PDAM.<br /><br />"Sesuai instruski bupati kami menargetkan 2015 wilayah di kecamatan pesisir seluruhnya terjangkau air bersih PDAM, sedangkan untuk pelayanan air bersih minimal 80 persen se Kutai Kertanagera ditargetkan tercapai tahun 2017.<br /><br />Iswanto menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi target tersebut. <strong>(das/ant)</strong></p>
