Bupati Resmikan Arena Dan Buka Perlombaan Kontes Kicau Burung

oleh
oleh

Ratusan masyarakat yang hobby dengan kicau burung berkumpul di arena tempat pertandingan kicau burung di Kompleks Stadion Baning Sintang dalam acara kontes burung berkicau sekaligus peresmian tempat lomba burung pada Minggu (12/3/2017). <p style="text-align: justify;">Dikesempatan itu pula Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi oleh Wakapolres Sintang, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Ekonomi Kreatif, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua KONI Sintang, meresmikan tempat arena pertandingan kicau burung yang ditandai dengan pengguntingan pita dan sekaligus membuka perlombaan kicau burung yang ditandai dengan penggantungan sangkar burung oleh Bupati Sintang.<br /><br />Bupati Sintang mengatakan dengan telah adanya tempat arena pertandingan kicau burung ini maka bertambah satu lagi ruang publik di Kota Sintang, “adanya tempat ini sebagai ruang publik, yang dimana menjadikan kota sintang sebagai kota berkembang yang membutuhkan tempat berkumpul masyarakat pecinta burung , dan jadikan kegiatan seperti ini untuk meningkatkan hobby kita pada kicau burung”. katanya<br /><br />“tidak hanya untuk, berkontes, berkompetisi bagi teman kicau mania, sebutan bagi para pehobby burung, akan tetapi juga bisa menjadi tempat bertukar pikiran,  sehingga dengan diresmikan tempat ini, para penggiat komunitas penggemar burung bisa tertata dengan baik, dengan agenda yang teratur sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.”Ujar Jarot<br /><br />Lanjut Bupati Sintang, tempat ini belum dinamai, kepada Sintang Bird Club (SBC) segerakanlah memberikan nama tempat ini, “kita contohkan saja Gedung Olahraga itu diberi nama Apang Semangai, kita juga ada Gedung bulutangkis diberi nama Gedung A.Yani, kemudian ada juga padepokan silat, gedung  kesenian, tentunya kita berbahagia sarana prasarana pertandingan saat ini sudah mulai berkembang di Kota Sintang”. Tambah Jarot.<br /><br />“sportiflah dalam berkompetisi, kalah menang itu biasa, tetap berusaha, dan tetap berjuang untuk para penggiat hobby burung kicau ini”. Pesan Jarot.<br /><br />Ketua Panitia Sintang Bird Club, Romantio mengatakan, pada saat ini kita laksanakan pameran kontes burung berkicau sekaligus peresmian tempat lomba burung, dengan kontestan yang mendaftar sangat ramai yang dimana ada 10 jenis perlombaan, dengan 19 kelas burung , sehingga mendapatkan total hadiah sebesar 75 juta rupiah serta tropy yang diberikan. katanya<br /><br />“adapun jenis dankelas yang dipertandingkan adalah, murai borneo A, kacer A, cucak hijau A, Kapas tembak, love bird A, kenari, murai open B, kacer B, cucak hijau B, pleci, serindit C, love bird B, murai open C, kacer C, cucak hijau C, campuran bebas, serindit D, murai open D, dan kacer D”. Ungkap Romantio<br /><br />Romantio berharap dengan dibangun tempat ini kami sangat berbahagia, karena pertandingan kicau burung bisa terfokus pada satu tempat, dan akan terus dilaksanakan sehingga akan membuat dampak positif bagi penggiat kicau burung” <br /><br />Secara terpisah, salah satu panitia Sintang Bird Club, Rosriana mengatakan bahwa kontestan kicau burung ini tidak hanya berasal dari satu daerah saja, akan tetapi berasal dari “Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Kapuas Hulu, Kota Pontianak, dengan sistem penilaian yaitu melihat gerak gerik lincah seekor burung dan cara dia berkicau”. Tutur Ria.(Hms)</p>