Bupati Resmikan Gereja GKII Kanaan Buntut Sabon

oleh
oleh

Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si merasa salut dan bangga atas kekompakan, kebersamaan, dan keiklasan jemaat GKII Kanaan dalam membangun gereja yang megah dan luas meskipun jumlah jemaatnya relatif sedikit. Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Sintang saat meresmikan gedung gereja GKII Kanaan di Desa Buntut Sabon kecamatan Ambalau pada Rabu, 18 April 2012. <p style="text-align: justify;">“nah, gereja yang sudah dibangun dengan pengorbanan dan keiklasan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh jemaat. Penuhi tempat ini setiap hari minggu. Jangan menjadi orang kristiani yang hanya datang ke gereja pada hari raya natal dan paskah saja. Karena keberadaan gedung gereja ini mempunyai tiga makna yaitu sebagai wadah bertemu dan pembinaan jemaat, tempat berdoa dan tempat memberikan sumbangan materi” jelas Bupati Sintang.</p> <p style="text-align: justify;">“bagi saya pembangunan jasmani yang terus berkembang, harus juga diimbangi dengan pembangunan rohani yang kuat sehingga terjadi keseimbangan antara duniawi dan akhirat. Kalau yang dominan itu pembangunan jasmani, tetapi pembangunan rohaninya kurang, maka akan menghasilkan manusia yang pengakal. Itu tidak boleh terjadi. Untuk itu, saya sangat mendukung seluruh umat beragama di Kabupaten Sintang untuk berkembang dan maju” tambah Bupati Sintang.</p> <p style="text-align: justify;">Yopi Ketua Pembangunan gereja menjelaskan bahwa bangunan gereja yang berkuran 8  x 14 meter tersebut merupakan bangunan yang ketiga yang pernah dimiliki oleh GKII Kanaan sejak 19 tahun lalu. “saat ini jemaat kami sudah 42 KK dengan sekitar 120 jiwa. Semuanya bekerja sebagai petani karet dan padi. Kami memulai pembangunan gereja ini sejak 2009 yang lalu dengan lama pengerjaan 3 tahun 5 bulan dan menghabiskan total dana 90 juta. Swadaya jemaat 60 juta dan 30 juta merupakan sumbangan banyak pihak termasuk Pemkab Sintang yang memberikan bantuan sebesar 10 juta. Ke depannya, kami masih akan terus membenahi gereja ini” jelas Yopi.</p> <p style="text-align: justify;">“GKII Kanaan yang kita resmikan ini menjadi tuan rumah pelaksanaan doa berantai yang rutin dilaksanakan setahun sekali. saya hanya berpesan kepada Pemkab Sintang untuk terus memperhatikan perkembangan umat beragama” jelas Ketua GKII Daerah Melawi Hulu Pdt. Sampuyono, S.Th.</p> <p style="text-align: justify;">Peresmian gereja ditandai dengan penarikan kain penutup plang nama, pemukulan gong dan penandatangan prasasti oleh Bupati Sintang disaksikan seluruh jemaat GKII Kanaan.<strong> (phs/Inkom)</strong></p>