Bupati Resmikan PNPM-PISEW di Kecamatan Sepauk

oleh
oleh

Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si meresmikan PNPM-Pisew di Desa Tanjung Balai, Kecamatan Sepauk, Kamis (22/11/2012). <p>Kades Tanjung Balai Antonius Suandi, pada sambutannya mengatakan kami masyarakat Desa Tanjung Balai mengucapkan terima kasih kepada pak bupati yang telah berkenan hadir dalam acara peresmian dan serah terima pekerjaan PNPM-Pisew ini.<br /><br />Selain itu kami juga berterima kasih kepada bupati dan Camat Sepauk yang telah peduli dengan desa kami terkait dengan sarana air bersih dengan dana dari PNPM.<br /><br />Lebih lanjut Suandi mengatakan sumur bor yang direncanakan akan dibangun 10 unit, puji Tuhan atas swadaya masyarakat Desa Tanjung Balai maka pembangunan sumur bor menjadi 15 unit, 10 unitnya dari PNPM dan 5 unitnya hasil swadaya masyarakat.<br /><br />“Untuk itu saya mengharapkan kedepannya pemerintah melalui PNPM ini dapat membangun sarana dan prasarana lainnya didesa kami, pintanya.<br /><br />Sementara Camat Sepauk, Agrianus, SE, M.Si mengatakan kegiatan PNPM ini sangat positif sekali karena cara pengerjaanya langsung melibatkan masyarakat, selain mereka bekerja mereka juga dapat memahami bagaimana cara membuat sumur bor yang baik dan bagaimana cara menghitung volume pekerjaan.<br /><br />Oleh sebab itu saya mengharapkan kedepannya para pengambil kebijakan, agar pekerjaan yang langsung menyentuh dengan masyarakat, agar masyarakat saja yang mengerjakan, karena kalau di kerjakan kontraktor mungkin tidak sebaik ini, ungkapnya. <br /><br />Sementara Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si pada sambutannya mengatakan Ada 4 klaster yang dibuat oleh pemerintah, pertama program untuk rakyat atau program berlapis yang disebut program untuk bantuan dan perlindungan sosial seperti BOS, Raskin, Jamkesmas, keluarga harapan, bantuan bencana alam/pengunsi, bantuan penyandang cacat dan bantuan untuk lansia.<br /><br />Klaster kedua, yaitu PNPM untuk pemberdayaan masyarakat, seperti air bersih, jalan, jembatan dan lain sebagainya.<br /><br />Klaster ketiga, yaitu berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan yang keempat yaitu rumah sangat murah, angkutan desa murah (ANGDES), air bersih, listrik masuk desa yang murah, peningkatan kehidupan nelayan khusus daerah pantai, serta peningkatan pemberdayaan rakyat miskin perkotaan.<br /><br />Khusus PNPM yang baru diresmikan ini, merupakan untuk pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat sendiri yang mengerjakan pekerjaan tersebut.<br /><br />“jadi dengan masyarakat sendiri yang mengerjakan maka mereka tidak merasa diabaikan, serta mereka memiliki kreatif dan inovatif dalam mengerjakan sesuatu”, jelasnya.<br /><br />Selain menciptakan ini semua PNPM ini juga menciptakan budaya gotong royong, karena kita tahu budaya gotong royong hampir punah akibat era globalisasi sehingga masyarakat sama-sama mementingkan diri sendiri dan keluarga tanpa memikirkan orang lain.</p> <p style="text-align: justify;">Oleh sebab itu saya selaku bupati mengharapkan kepada masyarakat dapat membudayakan sifat gotong royong ini kembali, karena dengan adanya gotong royong maka kita dapat melakukan baik itu pekerjaan maupun yang lainnya lebih mudah. Melalui gotong royong ini juga kita antar sesama dapat bertukar pendapat satu dengan yang lainnya, terangnya.<strong>(das)</strong></p>