Bupati Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono mengajak generasi muda mencintai dan melestarikan budaya lokal sebagai upaya mempertahankan peninggalan masyarakat daerah ini. <p style="text-align: justify;">"Generasi muda yang nantinya akan membawa daerah ini menuju masa depan harus mengenal dan mencintai budaya bangsanya sendiri," katanya saat menyampaikan pidato Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 87 di Kuala Pembuang, Rabu.<br /><br />Ia menambahkan, selain mengenal dan mencintai budaya daerah, generasi muda saat ini juga nantinya harus meneruskan budaya yang penuh dengan pesan moral tersebut kepada generasi selanjutnya.<br /><br />"Mewariskan kebudayaan merupakan tanggungjawab yang dipikul oleh setiap generasi, hal ini bertujuan agar kebudayaan kita jangan sampai hilang karena ada informasi yang putus pada generasi berikutnya," kata dia.<br /><br />Saat menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Sudarsono menyebutkan, pesatnya teknologi informasi bagaikan pisau bermata dua yang pada satu sisi dapat membawa dampak negatif yang bersifat destruktif.<br /><br />"Jadi ajakan untuk mencintai budaya bangsa yang penuh dengan nilai-nilai positif menjadi penting untuk membendung masuknya budaya asing yang negatif," katanya.<br /><br />Namun, sikap untuk mengenal dan mencintai budaya lokal bukan berarti menghalangi pemuda untuk terus maju, berkompeten dan berdaya saing di tingkat global yang semakin kompetitif, karena memasuki era Komunitas ASEAN 2015, para pemuda harus siap agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.<br /><br />"Justru dengan mencintai budaya bangsa, hal itu akan memicu generasi muda untuk mengembangkan sisi kreatif dan daya saing tanpa kehilangan identitas bangsa," katanya. (das/ant)</p>
