Bupati Sintang Milton Crosby mengatakan tingkat kesukaran pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun ajaran 2013 semakin tinggi, karenanya selain dibutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam menjawab soal maupun mengisi formolir lembaran Kerja Jawaban Soal (LKJS) diminta siswa agar lebih giat belajar dan berdiskusi membahas materi Ujian akhir Nasional. <p style="text-align: justify;">Penegasan tersebut disampaikan Bupati Sintang, disela meninjau pembangunan gereja GKII Imanuel di Jalan KS Tubun, Senin sore (08/04/2013)<br /><br />“Tingkat kesukaran dalam pelaksanaan UN tahun ajaran 2013 yang akan dilaksanakan sebentar lagi cukup tinggi, apalagi banyak jebakan–jebakan sehingga akan membuat fatal bagi peserta UN, karenanya diminta kepada para kepala sekolah dan jajaran pendidikan untuk lebih detail dalam mensosialisasikan UN tahun ini sesuai dengan juklak maupun juknis UN tahun ajaran 2013,” ujarnya.<br /><br />Selain tingkat kesukaran dirinya meminta kepada siswa dan para tenaga pendidik agar melakukan berbagai upaya demi meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran.<br /><br />“Salah satu upaya yang harus dilakukan antara lain melakukan analisis terhadap mata pelajaran yang telah di ujian nasionalkan tahun ajaran lalu, karena bisa saja soal tahun lalu muncul kembali tahun ini dan siswa akan mengalami kesukaran dalam menjawab sosl apabila ada mata pelajaran yang belum diajarkan kepada mereka,” jelasnya.<br /><br />Untuk itu, Bupati Sintang meminta kepada kepala Dinas Pendidikan Sintang untuk mengoptimalkan upaya-upaya yang dapat dilakukan sehingga tingkat kelulusan dan perolehan nilai UN pelajar dikabupaten Sintang pada setiap tingkatannya akan lebih baik dari tahun sebelumnya.<br /><br />Dirinya juga mengatakan dalam tahun 2013 ini pemerintah Kabupaten Sintang akan melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, memperbanyak program pendidikan , pelatihan kemampuan tenaga pendidik serta melengkapi prasarana pendukung pendidikan.<br /><br />“Kita berharap dengan demikian IPM kabupaten Sintang akan juga semakin baik peringkatnya di Kalimantan Barat,” harap Bupati.<br /><br />Seperti diketahui UN 2013 akan mulai dilaksanakan pada pertengahan April 2013 untuk SMA/SMK/MA yakni tanggal 15 – 19 April 2013, sedangkan untuk SMP/MTs mulai tanggal 22 – 25 April 2013. Sementara untuk tingkat SD/MI akan dimulai pada 6 – 8 Mei 2013.<br /><br />Kabupaten Sintang sendiri pada UN 2012 sempat tidak memberikan hasil yang menggembirakan. Setelah sempat berada di peringkat 6 tahun 2011 justru terjun bebas diperingkat 13 dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat.<br /><br />Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Lukman Riberu, menyebut Kriteria Ketuntasan Materi (KKM) menjadi sebab nilai siswa anjlok. Penurunan ini sudah diperkirakan Lukman sebelumnya, dengan menugaskan pihak sekolah memperbaiki nilai rapor (KKM) melalui penugasan atau remedial. Namun menurutnya, tugas itu tidak diindahkan sekolah. <br /><br />“Kriteria Ketuntasan Materi (KKM), pada rapor nilai siswa memang rendah, sehingga jika digabungkan dengan nilai ujian nasional (UN) tidak bisa lulus. Andai saja rata-rata nilai siswa ini tujuh, maka mereka akan lulus semua,” kata Lukman.<br /><br />Meski peringkat kelulusan tingkat SMA turun tajam, hasil kelulusan SMK cukup menjadi pengobat. Peringkat kelulusan SMK Kabupaten Sintang menempati peringkat pertama di Kalbar, diwakili SMK Al-Maarif. <strong>(*)</strong></p>
