Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menunjukan bahwa setiap bangsa harus memastikan diri masuk dalam babak baru percaturan geoekonomi dan geopolitik global. Untuk itu setiap lembaga keuangan harus menyiapkan diri menyongsong pelaksanaan MEA termasuk Credit Union. Demikian disampaikan Bupati Sintang saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Credit Union Bina Masyarakat (Bima) di Balai Kenyalang pada Sabtu, 28 Februari 2015. <p>“dalam menghadapi MEA jika dilihat dari sisi demografi, maka sumber daya manusia Indonesia merupakan salah satu negara yang produktif. Kita memiliki 110 juta tenaga kerja produktif, hanya yang menjadi pertanyaan adalah kualitas tenaga kerjanya” terang Bupati Sintang.</p> <p>“untuk itu kita semua harus berbenah menyiapkan sumber daya manusia yang ada. Credit Union memiliki peran untuk menyiapkan masyarakat kita. Saya mengakui bahwa keberadaan lembaga keuangan mikro non bank seperti Credit Union mempunyai dampak yang sangat signifikan dalam menggerakan roda perekonomian daerah. Selain dikelola masyarakat, manajemen CU sangat praktis dan memiliki akses yang luas di masyarakat” jelas Bupati Sintang.</p> <p>Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sintang memuji manajemen CU sebagai cerminan dari penerapan manajemen yang cerdas dari masyarakat kita yang ternyata mampu mengorganisir diri, menghimpun potensi yang ada dan bekerjasama mencapai tujuan bersama. Credit Union merupakan mitra strategis bagi Pemerintah Kabupaten Sintang dalam meningkatkan produktifitas masyarakat.</p> <p>CU sudah membantu Pemkab Sintang dalam mendorong produktifitas daerah dan sejalan dengan kebijakan pemberdayaan ekonomi kerakyatan serta mengingat pentingnya eksistensi dan peranan usaha mikro, kecil dan menengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</p> <p> </p>