Bupati Sintang Janji Tidak Gunakan Politik Etnis-Agama

oleh
oleh

Bupati Sintang Milton Crosby berjanji tidak akan menggunakan politik etnis dan identitas agama bila terpilih menjadi peserta dalam pemilihan gubernur/wakil gubernur Provinsi Kalimantan Barat pada September 2012. <p style="text-align: justify;">"Karena saya orangnya nasionalis, religius sehingga saya tidak akan menggunakan politik etnis, identitas serta agama pada Pilkada Kalbar," kata Milton Crosby seusai menyerahkan berkas pendaftaran untuk diusung Partai Demokrat pada pemilihan gubernur/wakil gubernur Provinsi Kalbar pada September 2012 di Pontianak, Sabtu.<br /><br />Ia menjelaskan, semua orang bersaudara sehingga harus menghilangkan politik tersebut agar ke depan tercipta demokrasi yang cerdas, berkarakter dan beretika, karena membangun politik yang santun itu adalah dasar politik Partai Demokrat.<br /><br />"Saya serius akan maju pada Pilkada Kalbar September 2012, dengan tujuan akan membawa perubahan pada provinsi ini dengan menggunakan ‘perahu’ Partai Demokrat," kata Milton Crosby yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pengawas DPD Partai Demokrat Kalbar.<br /><br />Ia optimistis akan diusung oleh Partai Demokrat, tentunya akan dipilih dan ditentukan oleh DPP Partai Demokrat melalui mekanisme yang ada. "Tentunya Partai Demokrat lebih mengutamakan kadernya sendiri, dan saya optimistis akan diusung oleh Partai Demokrat," ujarnya.<br /><br />Untuk calon wakilnya, Milton menambahkan sudah punya, yakni mantan Bupati Sambas, Burhanuddin A Rasyid. "Kami sudah sudah melakukan lobi-lobi terhadap beliau, baik secara lisan dan melalui partai," ujarnya.<br /><br />Milton menjelaskan, seandainya dia terpilih menjadi gubernur Kalbar periode 2012-2017, dia akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan laut, darat dan bandara agar bisa mendongkrak perekonomian, meningkatkan perekonomian kerakyatan, membangun kawasan perbatasan, mewujudkan pemekaran Provinsi Kapuas Raya yang sempat tertunda sejak lima tahun terakhir dan menciptakan iklim demokratisasi yang cerdas dan santun.<br /><br />"Serta mempercepat pembangunan wilayah timur dan utara Kalbar, membangun ekonomi rakyat dan menciptakan lapangan pekerjaan, serta masih banyak lagi," ujarnya.<br /><br />Sementara itu, Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Kalbar, Tanto Yakobus menyatakan, sejumlah figur mulai mengembalikan berkas pendaftaran untuk diusung Partai Demokrat pada pemilihan gubernur/wakil gubernur Provinsi Kalbar pada September 2012, sejak, Jumat (23/3) kemarin, di antaranya Burhanuddin A Rasyid, Irjen (Pol) Dinar, Muda Antartikawan dan Harso Utomo Suwito. Burhanuddin dan Harso Utomo berkas calon wakil gubernur, sedangkan Muda Antartikawan dan Irjen (Pol) Dinar untuk gubernur.<br /><br />Ia melanjutkan, pihaknya menerima pengembalian berkas pendaftaran selama dua hari di Sekretariat DPD Partai Demokrat Kalbar di Jalan Johar Pontianak.<br /><br />"Hari ini Bupati Sintang Milton Crosby juga sudah mengembalikan berkas pendaftaran pada pukul 10.00 WIB, dari Incumbent Gubernur, Cornelis dan Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya misalnya, akan mengembalikan bersamaan pada hari ini sekitar pukul 14.30 WIB," ujarnya.<br /><br />Figur lain seperti Mayjen (TNI) Armyn Ali Anyang dijadwalkan pukul 13.00 WIB, serta Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot, juga rencananya hari ini akan mengembalikan berkas pendaftaran, kata Tanto.<br /><br />Figur lain yang sudah mengambil formulir pendaftaran diantaranya Abang Tambul Husin (Ketua Partai Gerindra), Barnabas Simin, Erma Suryani Ranik (anggota DPD RI asal Kalbar), Suprianto (anggota DPRD Provinsi Kalbar), Fathan A Rasyid (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalbar), Andreas Acui Simanjaya (tokoh Tionghoa), Paryadi (Wakil Wali Kota Pontianak), dan Tjan Tjun Hua (pengusaha).<br /><br />Sebelumnya, Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Kalbar Bobby Chrisnawan mengatakan, munculnya nama-nama populer yang mengambil formulir pendataran, hal itu tidak dapat dicegah.<br /><br />"Masyarakat dapat menilai, posisi Demokrat seperti apa di Kalbar. Yang pasti, Demokrat akan mengusung figur terbaik untuk Kalbar, dan tentu saja ini kepentingan semua orang," kata dia. (phs/Ant)</p>