Bupati Sintang Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja Didesa Merahau

oleh
oleh

Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan peletakan batu pertama pembangunan gereja pintu elok merahau yang terletak di Desa Merahau Permai Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Sintang pada Rabu sore (8/2). <p style="text-align: justify;">Bupati Sintang tampak hadir bersama rombongan dari Kota Sintang seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Asisten Pemerintahan dan Staf Ahli bidang hukum politik dan pemerintahan yang disambut meriah oleh para masyarakat beserta pelajar dengan berjubel dipinggiran jalan demi menyambut orang nomor satu di Kabupaten Sintang tersebut.<br /><br />Disela-sela sebelum melakukan peletakan batu pertamanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan sambutannya dihadapan masyarakat dan jemaat yang hadir dalam acara tersebut, Bupati Sintang mengatakan bahwa didalam visi misi tercantum kata religius dengan demikian akan menjadi perhatian dalam soal kerohanian<br /><br />“visi misinya yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang sehat maju religius dan sejahtera dengan ditopang tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, sehingga poin penting ialah kita harus sehat sehingga akan menjadikan masyarakat yang maju, dengan demikian akan ditopang juga dengan tingkat keimanan yang tinggi pada religiusnya, sehingga pemerintah Kabupaten Sintang sangat fokus terhadap persoalan yang berkaitan dengan keagamaan, seperti pembangunan masjid kami dorong pembangunannya, begitu juga gereja gereja yang ada di Kabupaten Sintang, dan sarana kegamaan lainnya.” Kata Jarot.<br /><br />Lanjut Jarot Winarno dalam sambutannya “dengan demikian pemerintah sangat mendukung dengan adanya pembangunan sarana keagamaan seperti pembangunan gereja ini, dan saya ingatkan kita semua bahwa membangun dari segi fisik saja tidak cukup, kita sama-sama membangun jiwa dan bangunlah badannya untuk bersama-sama membangun gereja ini” tambah Jarot.<br /><br />Masih kata Bupati Sintang, bahwa kita dalam pengerjaan haruslah bersinergi antara satu sama lainnya<br />“Tentunya jemaat harus ikhlas dalam bekerjasama antar sesama masyarakat sekitar dalam membangun gereja dan tentunya pemerintah tidak tinggal diam dalam halnya membantu pendanaan untuk membantu proses pembangunan gereja ini akan mencari rezeki, dan pihak swasta juga harus turun tangan untuk memberikan bantuan.”<br /><br />Bupati Sintang optimis gereja ini pasti jadi jika kita bersama-sama berniat untuk membangun daerah kita cintai ini, pesan saya hanya satu yang paling penting yaitu harus saling berkomunikasi baik itu antar desa, kecamatan bahkan di pemerintahan kabupaten” pesan Jarot.<br /><br />Ketua Panitia Pembangunan Gereja Pintu Elok Merahau, Ukong mengatakan pada saat sebelum rapat final tentang pembangunan gereja yang baru, kami memperkirakan pembangunan gereja dengan luas panjang 30 meter dan lebar 20 meter yang akan menghabiskan dana sekitar 3  milyar lebih, dengan demikian akhirnya kami putuskan bahwa pembangunan gereja ini dibangun diatas tanah dengan panjang 30 meter dan lebar 16 meter yang diperkirakan menggunakan anggaran sebesar kurang lebih 1,6milyar rupiah, pembangunan ini mengingat para jemaat semakin hari semakin banyak jumlahnya,” ungkap Ukong.<br /><br />Kemudian Gembala Jemaat Merahau Permai, Steven mengungkapkan bahwa gereja ini didirikan pada tahun 1958 dan sudah renovasi sebanyak empat kali, dan ini yang renovasi pembangunan kembali gereja yang kelima, kenapa kami akan merenovasi lagi gereja ini,  sebab gereja semakin hari semakin penuh,  dan jemaat yang beribadah semakin banyak, sebagai contoh saja pada hari minggu, para jemaat sampai ada yang beribadah diluar gereja, sehingga setelah difikirkan maka kami secara khusus membentuk panitia untuk merenovasi lagi, kami merasa pembangunan gereja yang baru sangatlah penting, sebab jika beribadah kurang enak tentu menjadi persoalan dalam halnya beribadah, tentunya kami berfikir membangun kembali gereja dengan ukuran yang besar dari sebelumnya”. Tutur Steven (Dky)</p>