SINTANG, KN — Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Kapal Mujzalan A-Husni, di Jalan Sintang-Pontianak, KM 10, Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang.
Pada kesempatan itu, Jarot mengapresiasi kekompakan Baitulmaal Munzalan Indonesia Cabang Sintang, yang telah kompak berjamaah untuk saling bahu-membahu gotong royong dalam pembangunan rumah ibadah.
“Alhamdulilah hari ini kita hadir untuk peletakan batu pertama pembangunan Masjid Kapal Munzalan A-Husni yang dibangun dibangun secara berjamaah. Ini baru letak batu pertama sudah banyak yang bantu, Inshaa Allah nanti setelah itu semakin banyak yang bantu dan segera selesai,” kata Jarot.
Menurut Jarot, dalam dua pekan terakhir tengah di Kabupaten Sintang, sedang membahas tentang blueprint pengembangan umat islam 25 tahun kedepan. Jarot menyebut, dalam blueprint tersebut ada 4 strategi pokok yang harus ditempuh supaya peradaban Islam semakin berkembang kedepannya. Yang pertama, kata Jarot, hendaknya peradaban Islam itu dimulai dari masjid. Kemudian penguatan organisasi kemasyarakatan, diikuti dengan kolaborasi.
“Masya allah, di sintang ini banyak sekali ormas islam, dari mulai kecil, remaja masjid, yang semuanya bergerak untuk syiar islam, hanya memang kita raskan belum tersistematisasi,” ungkap Jarot.
Jarot melihat, Baitulmaal Munzalan Indonesia sudah menerapkan managemen modern untuk mengembangkan syiar Islam di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sintang.
“Kalau masjid kapal munzalan sudah menerapkan managemen modern, supaya gerakan bisa sama, selangkah saling memperkuat. Mudah-mudahan kedepan peradaban Islam 25 tahun kedepan bertepatan dengan indoensia emas 2045, bisa tercapai,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Jarot juga mengungkapkan progres pembangunan Masjid Al-Amin Sintang. Menurutnya, saat ini menara masjid sudah jadi, tinggal penambahan sedikit dan pemasangan Lafazd Allah. “Kalau sudah selesai dibangun, bisa jadi landmark Kabupaten Sintang,” kata Jarot.
Jarot memastikan mendukung penuh pembangunan rumah ibadah di Kabupaten Sintang. Dia berharap, proses pembangunan Masjid Kapal Mujzalan A-Husni berjalan lancar.
“Titip pak camat dan kades, dibantu. Karena bagiamanapun kepanjangan tangan bupati itu camat dan kades. Kalau ada apa-apa, tolong seger laporkan. Insha Allah ini semua lancar,” doanya. (GS)