Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka sosialisasi upaya sinergi PT. Pertamina (Persero) dan pemerintah Kabupaten Sintang dalam penggunaan LPG Bright Gas 5,5 kilogram bagi Pegawai Negeri Sipil di Balai Praja Setda Sintang, Selasa (6/12/2016). <p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya Bupati menyampaikan apresiasi terkait kegiatan ini. ia mengingatkan bahwa elpiji bersubsidi itu khusus untuk masyarakat menengah kebawah. <br /><br />“yang bersubsidi itu untuk menjamin masyarakat kurang mampu supaya dapat sumber energi yang murah,” kata Jarot.<br /><br />Lanjut pria yang hobi bola ini, permasalahannya selama ini, bahwa subsidi gas tidak tepat sasaran, di Sintang sendiri masih ada 9-10% dari total penduduk yang tinggal dipelosok, yang masih pake kayu api. Supaya subsidi tepat pada sasaran, mari kita gunakan LPG Bright Gas 5,5 kilogram yang telah diluncurkan oleh PT. Pertamina. <br /><br />"Malulah kalau kita pakai tabung gas 3 kg itu, karena itu bukan diperuntukan untuk kita,” ajak Jarot. <br /> <br />Sementara itu Manajer Domestik Gas Area VI PT Pertamina, Aripin menyebutkan sejauh ini sosialisasi bright gas tabung 5,5 kg ini, sudah dilakukan di 160 kota/kabupaten di Indonesia. <br /><br />“Kabupaten Sintang ini merupakan kabupaten yang ke 17, dimana kerjasama dengan Pemda terkait bright gas ini,” kata Aripin. <br /> <br /><br />Selain itu Aripin juga menyampaikan keunggulan bright gas tersebut. Menurutnya Bright gas 5.5 Kg ini cukup ringan jika terisi beratnya 12 kg sementara jika tabung kosong 7 kg.<br /><br />Lanjut Aripin, bright gas tabung 5,5 kg ini memiliki katup pengamanan ganda, sehingga lebih aman dan tidak mudah di oplos, terang Aripin (Evy/Ast)</p>
