Bupati Sintang Meninjau Langsung Operasi Bibir Sumbing

oleh
oleh
Bupati Sintang Saat Meninjau Operasi Bibir Sumbing Gratis di RSUD Ade M Djoen Sintang

SINTANG, KN – Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau Operasi Bibir Sumbing Gratis yang Di Laksanakan di Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang, Kamis ( 11/07/2019) Siang.

Turut hadir mendampingi bupati, Direktur Rumah Sakit Ade M Djoen dr,Rossa Trivina dan Kepala Dinas Kesehatan Sintang dr. Haryinto Linoh.

Bupati menyambut baik dengan di laksanakannya operasi bibir sumbing secara gratis yang di laksanakan oleh pihak rumah sakit Ade M Djoen Sintang.

“Ini merupakan program pemerintah yang mana sanggat membantu bagi masyarakat yang inggin melakukan operas, mengginggat tanpa di pungut biaya sepeserpun” kata Jarot.

Menurut Jarot, bibir sumbing adalah salah satu masalah kesehatan yang umum banyak di alami oleh bayi dan anak–anak yang ada di Kabupaten Sintang terutama yang ada di pelosok-pelosok desa.

“Dengan Operasi Gratis ini kita dapat mambantu meringankan beban orang tua yang punya anak bibir sumbing” terang Jarot

Lanjut Jarot, pengobatan bibir sumbing yang paling utama dengan cara operasi menyatukan kembali celah bibir yang terbentuk pada mulut bayi, ini sangat membantu karena bukan hanya menormalkan kondisi fisik saja,juga bertujuan untuk memudahkan anak saat makan, berbicara, dan mendengar.

Jarot mengajak orang tua yang memiliki anak bibir sumbing agar melakukan operasi bibir sumbing supaya anak-anak tersebut dapat normal dan semanggat untuk menjalankan kehidupan mereka kelak.

Jarot menghimbau kepada masyarakat agar tidak membiarkan anak dengan bibir sumbing hingga dewasa, karena memiliki beberapa resiko yang dapat dialami seperti mengalami penumpukan cairan pada telinga bagian tengah sehingga hal ini bisa menyebabkan infeksi telinga bahkan gangguan pendengaran terhadap bayi.

Setelah pasca operasi anak juga akan di berikan perawatan lanjutan lainnya berupa terapi bicara dan perawatan kesehatan gigi dan mulut, hal ini bertujuan supaya anak –anak dapat bericara dengan lanjar dan beradaptasi dengan fisik yang jauh lebih normal, harap Jarot.

Kristina, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Ade M Djoen Sintang yang juga, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Operasi Bibir Sumbing Gratis menyampaikan bahwa kegiatan Operasi Bibir Sumbing Gratis, bekerjasama dengan Yayasan “Karya Hati Insani” Semarang, Jawa Tengah.

“Yayasan Insani membawa delapan dokter Ahli Bedah yang di pimpin lansung Oleh drg.Franciskus Prabo,Sp.Bm. Kegiatan Operasi ini di laksanakan selama dua hari yakni,dari tanggal 11-12 Juli” terang Kristina.

Kristina menambahkan adapun jumlah pasien yang mendaftar Operasi Bibir sumbing Gratis ini sebanyak 15 Orang yang terdiri dari empat kabupaten, yaitu Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau,dan Melawi.

“Dari ke empat kabupaten tersebut yang terdaftar sebanyak 33 orang, namun setelah dilakukan skrining hanya 15 orang yang bisa menjalani operasi mengginggat resiko yang akan terjadi terhadap pasien” terangnya.

Kristina juga mengatakan sesuai dengan pelayanan yang berfokus pada peduli kesehatan masyarakat dalam pelayanan masyarakat, kegiatan operasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan perawatan bedah mulut berkelanjutan pada usia dini, mengurangi jumlah pasien bibir sumbing yang meningkat setiap tahun nya serta menghadirkan kembali senyum di wajah yang merupakan hasil usaha dan aspek fisik dan psikososial.(*)