Bupati Sintang Resmikan Kolam Renang Tirta Wisata

oleh
oleh

Pariwisata akan terus menjadi sektor yang menggerakan perekonomian masyarakat. <p>Kita akan terus tata kawasan bukit kelam ini. Terminal juga akan kita bangun yang kuat. Seluruh potensi wisata yang ada akan ditunjang dengan pembangunan bandara tebelian yang sekarang sedang di kerjakan. <br /><br />Saya berharap kawasan wisata yang ada ini bisa dipromosikan dengan baik. Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si saat meresmikan Kolam Renang Tirta Wisata di Kawasan Wisata Bukit Kelam Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai pada Selasa, 7 Januari 2014.<br /><br />“kawasan kolam renang ini akan terintegrasi dengan kawasan perkemahan. Saya sangat senang kalau ada ide, gagasan, dan inovasi yang segar untuk mengembangkan dan menata kawasan wisata bukit kelam. Kios-kios yang ada juga saya mengharapkan bisa diisi oleh masyarakat dengan berjualan sayur, buah-buahan dan souvenir lainnya.<br /><br />Sehingga impian saya kawasan wisata ini bisa diiringi agrowisata. Wisata kuliner juga bisa dikembangkan, khususnya makan khas sintang. Oleh-oleh juga bisa mulai di pikirkan untuk dikembangkan” tambah Bupati Sintang.<br />Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang Drs. Senen Maryono, M. Si menyampaikan kolam renang ini dinamakan kolam renang tirta wisata bukit kelam. Kolam ini dirancang sangat aman bagi anak-anak. <br /><br />"Dalam mengerjakan dan menyelesaikan kolam renang dengan berbagai fasilitasnya, kami tidak mengalami kesulitan soal pembiayaan. Kami juga siap diperiksa Badan Pemeriksaan Keuangan RI, karena memang antara dana yang dikeluarkan dengan fisik yang dikerjakan sangat sesuai.<br /><br />Akuntabilitas dan transparansi dalam pengerjaan fasilitas kolam renang ini kami utamakan. Acara peresmian ini kami jadikan ajang silaturahmi dan syukuran mengakhiri Tahun 2013 dan mengawali Tahun 2014. Lokasi kolam ini sangat strategis karena dekat dengan jalan raya, debit air sangat cukup langsung dari bukit kelam, pembuangan air juga sangat mudah dan aman.<br /><br />Pemandangannya juga sangat baik karena berada di kaki bukit kelam. Kami merencanakan tiket masuk sebesar 10 ribu per orang. Kami mengupayakan fasilitas ini menyenangkan pengunjung. Saya berharap ke depannya ada jasa pemotretan seperti di candi borobudur. Orang foto-foto, sebentar saja langsung fotonya jadi dan ada tulisan wisata bukit kelam. (*)</p>