Kita sadari bahwa dakwah amar ma’aruf nahi munkar adalah memberikan sebuah pendidikan, pengajaran, kesehatan yang dapat diamalkan didalam dunia pendidikan, seperti lembaga pendidikan yang dikembangkan oleh Muhammadiyah mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK Muhammadiyah dan ada juga Universitas Muhammadiyah Pontianak cabang Sintang yang sudah mulai berkembang di Kabupaten Sintang, hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Sintang ketika memberikan arahan dalam acara peresmian SD Muhammadiyah Sintang dan sekaligus SD Muhammadiyah Binjai Hulu, pada Sabtu (11/3/2017). <p style="text-align: justify;">Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Ketua Yayasan Mutiara Kapuas, Ketua DPD Muhammadiyah Sintang.<br /><br />Bupati Sintang melanjutkan kata sambutannya, Jarot Winarno mengatakan, ada beberapa fase yang harus dilewati anak-anak kita mulai dari umur 6 tahun hingga 12 tahun,Fase pertama yaitu, pada tahun 2020 hingga tahun 2045 kita akan mengalami yang namanya bonus demografi “yang dimana usia 15 tahun hingga 55 tahun itu lebih banyak di Kabupaten Sintang, dan ini merupakan usia yang produktif, kita hitung saja dalam persen ada sekitar 64% anak yang produktif, sehingga merupakan berkah bagi kita semua dan ini merupakan peluang emas untuk maju kedepan, akan tetapi disemua itu pasti ada tantangannya yaitu kita harus pandai mengendalikan anak-anak kita dengan memberikan bimbingan berbagai ilmu pengetahuan, budi pekerti yang baik, ajarkan perilaku yang baik, hingga demikian kedepannya akan mampu bersaing hidup di tengah masyarakat.” Kata Jarot.<br /><br />“kedepannya anak usia tingkat Sekolah Dasar kita akan mengalami proxy world yang memerangi arus globalisasi yang negatif, seperti memerangi narkoba, memerangi situs internet yang tidak sehat, tentunya kita pantau dankita beri pemahaman kepada anak-anak kita di usia yang masih sangat kecil dan membutuhkan pembimbingan yang terbaik”. Ungkap Jarot.<br /><br />Sambung Bupati Sintang, sejak dini, sejak sekolah dasar mari kita tanamkan budaya melihara hutan dan tanaman yang ada di sekitar kita bagaimanapun juga hutan alam yang luas akan berdampak baik bagi masyarakat sintang kedepannya “perlu kita ketahui bahwa Kabupaten Sintang diberikan hutan yang tropis yang kaya raya disebut energi hijau, nanti pada tahun 2043 energy fosil seperti minyak bumi, akan habis, dan akan beralih ke energi hijau, maka dari itu marilah kita ajarkan anak-anak kita untuk selalu menjaga lingkungan, karena pada tahun tersebut Kalimantan dapat memberikan energi dari energi hijau tersebut.”sambungnya.<br /><br />“pemerintah daerah tentunya selalu mendukung pendidikan yang ada di Kabupaten Sintang, apalagi Muhammadiyah ini merupakan suatu lembaga yang menyentuh dalam visi misi Kabupaten Sintang yaitu pada point religius dan cerdas, “mewujudkan masyarakat kabupaten Sintang yang sehat, maju, cerdas, religius dan sejahtera serta ditopang dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Tutur Bupati Sintang<br />Sementara itu, Ketua DPD Muhammadiyah Sintang, Slamet Turmuzi mengatakan dengan adanya SD Muhammadiyah ini merupakan SD baru yang sebelumnya adalah SD Muhajirin dan pihak yayasan SD muhajirin mempercayai kepada Muhammadiyah untuk mengembangkan pendidikan islami di Kabupaten Sintang “kita sama-sama untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan anak kita dengan sistem manajemen yang akan dikembangkan lebih lanjut secara berproses, perlahan-lahan, dengan kaidah-kaidah tertentu sehingga akan sesuai dengan visi misi Bupati Sintang. Ungkap Slamet.<br /><br />Kemudian Setyo Wardoyo majelis pendidikan dasar muhammadiyah, memaparkan SD muhammadiyah ini, mengatakan SD ini mulanya adalah SD Muhajirin yang dikelola oleh Yayasan Mutiara Kapuas dan sudah bergerak selama 10 tahun sudah meluluskan sebanyak 3 kail, yang jumlahnya rata-rata 61 orang, dan patut diapresiasi, tentunya pihak yayasan mempercayai kepada kami untuk mengelola SD ini dan diberikan nama SD muhammadiyah Sintang. Katanya.<br /><br />“Sekolah Dasar Muhammadiyah ini memiliki 2 lokal untuk di Kabupaten Sintang, yang pertama berada di Jalan Dharma Putra pantai, dan di Gang Kusasi, kemudian untuk di Binjai Hulu sendiri, sementara gedung belum ada, namun sudah ada tanah sekitar 2 hektar yang dihibahkan kepada kami , dan harapan kami kedepan semoga bisa mendukung tata kelola SD di Sintang dan rencananya akan dimulai tahun ajaran 2017/2018. Tutur Setyo. (Hms)</p>