Bupati sintang meresmikan gedung TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) Al-Huda di Desa Merarai Dua kecamatan Sungai Tebelian pada Jumat, (18/3/2016). <p style="text-align: justify;">Bupati Sintang yang didampingi Asisten Perekonomian Pembangunan Lindra Azmar, Kakan Kementerian Agama Kabupaten Sintang Abdul Aziz, dan jajaran Dinas Pekerjaan Umum. <br /> <br />Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan apapun Pemerintah Kabupaten Sintang akan tetap mendukung apalagi kegiatan keagamaan yang dibidang pendidikan. “saya sangat senang karena dengan adanya TPA ini, sejak kecil anak-anak kita sudah dikenalkan dengan Al-Quran. <br /><br />Saya yakin melalui TPA ini anak-anak akan dibentuk menjadi anak-anak yang soleh secara individual maupun sosial. Pesan saya epada perintis pembangunan gedung ini jadikanlah tempat ini menjadi tempat pendidikan karakter dan akhlak yang mulia serta tetap memikirkan masyarakat” pesan Jarot Winarno.<br /><br />“Lembaga pendidikan agama ini merupakan benteng terdepan dalam menangani permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. saya berharap agar masyarakat desa Merarai Dua bisa lebih makmur, maju, dan religius serta mampu membentengi hal-hal negatif jika selalu bersama-sama serta bahu membahu membantu pembangunan keagamaan apapun itu seperti masjid, gereja dan yang lainnya. saya ingin agar kita semua membekali anak-anak dengan budi pekerti yang baik dan akhlak yang kuat. Menurut saya membangun manusia yang utuh tentunya bermulai dari kegiatan keagamaan” tambah Jarot Winarno. <br /><br />Witoyo Ketua Panitia Pembangunan TPA menjelaskan dunia pendidikan tidak hanya terpaku ke mata pelajaran yang umum saja, tetapi bidang keagamaan juga harus di tingkatkan maka dari itu didirikanlah TPA Al-Huda ini. Rencana pembangunan TPA ini dimulai dari pemikiran dan penilaian dari seluruh masyarakat bahwa di Desa Merarai Dua sangat memerlukan gedung TPA. <br /><br />Pada tanggal 8 November 2015 terbentuklah pengurus untuk membangunan gedung TPA. Proses pembangunan gedung TPA Al-Huda ini dimulai pada bulan Januari 2016 dan selesai pembangunannya pada awal Maret 2016 dengan dana yang diserap sebesar 287 juta rupiah berasal dari para donatur-donatur yang ada di desa Merarai Dua maupun dari donatur di luar desa Merarai Dua” terang Witoyo.<br /><br />Witoyo menambahkan bahwa TPA Al Huda yang hanya memiliki dua lokal saja sudah menampung 236 santri, tentunya perlu ditambah lokal baru. <br /><br />“saya selaku pengurus mengharapkan bantuan donatur lagi untuk mencukupi ruangan yang kita perlukan, seperti papan tulis, kursi dan meja. Mari bersama-sama bahu membahu dalam menjaga gedung ini, agar anak-anak yang menempuh pendidikan di bidang agama khususnya lebih giat lagi, serta dapat memperdalam, memperkuat akhlak” ajak Witoyo.(Hms)</p>
