Bupati Tak Hadiri Paripurna, Seorang Anggota DPRD Walk-Out

oleh
oleh

Rapat Paripurna DPRD Sintang yang berlangsung hari ini, Senin (30/05/2011) dengan agenda penyampaian keputusan DPRD Sintang terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Sintang tahun 2010 diwarnai aksi walk out anggota DPRD Sintang. <p style="text-align: justify;">Aksi walkout tersebut dilakukan Genidi yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi I, lantaran kecewa Rapat tersebut tidak dihadiri langsung oleh Bupati Sintang Drs.Milton Crosby, M.Si dan diwakili oleh Sekretaris Daerah, Zulkifli HA.<br /><br />Sebelum rapat dimulai, Genidie sempat melakukan interupsi kepada pimpinan dewan mempertanyakan ketidak hadiran Bupati dan mengusulkan agar rapat tersebut ditunda, sampai dapat dihadiri oleh Bupati.<br /><br />Kepada kalimantan-news, yang menemuinya di ruang rapat Komisi I, Genidie mengungkapkan kekecewaannya atas ketidak hadiran dari Bupati Sintang.<br /><br />“Inikan rapat paripurna dan bukan rapat kerja, dan itu wajib dihadiri oleh Kepala Daerah sebagai Simbol pemerintah. Kalau yang bersangkutan berhalangan, tentunya dapat diwakili oleh Wakil Bupati. Ini justru keduanya tidak ada ditempat,” ungkap Genidie.<br /><br />Seharusnya, lanjut Genidie, Kepala daerah dan Wakilnya dapat berbagi peran. Padahal undangan untuk rapat ini sendiri sudah jauh hari disampaikan dan telah teragendakan.<br /><br />“Undangan rapat ini sudah teragendakan, dan mestinya mereka dapat berbagi peran,” tandasnya.<br /><br />Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Zulkifli HA, saat memberikan sambutannya dalam rapat paripurna sempat menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran dari Bupati Sintang, dan mandat untuk hadir di DPRD Sintang diberikan kepadanya.<br /><br />“Sebelumnya saya sampaikan terlebih dahulu permohonan maaf Bupati Sintang karena tidak dapat menghadiri Rapat Paripurna ini, karena beliau akan berangkat ke Pontianak untuk menghadiri undangan acara pembukaan bulan Bhakti Gotong Royong Tingkat Nasional oleh Presiden yang dipusatkan di Pontianak. Malam nanti Bupati juga akan menghadiri ramah tamah dengan Kepala Negara di Pendopo Gubernur. Jadi sekali lagi atas nama Bupati Sintang saya menyampaikan permohonan maaf ini, tanpa mengurangi makna dari Rapat Paripurna ini,” ungkap Sekda Zulkifli.<br /><br />Sementara itu, anggota DPRD Sintang lainnya, Muanah dari PDI Perjuangan menyatakan sangat sakral Kepala Daerah harus menghadiri Rapat Paripurna karena rapat yang digelar ini terkait untuk kinerja dari eksekutif.<br /><br />“Tapi untuk dilakukan penundaan karena ketidak hadiran beliau adalah naif. Ini tidak boleh molor karena akan merugikan daerah,” jelasnya. <strong>(phs)</strong></p>