Bupati Temu Mahasiswa Sekadau di Yogya

oleh
oleh

Bupati Sekadau, Simon Petrus S.Sos, M.Si, beserta istri didampingi Wakilnya, Rupinus SH, M.Si bersilaturahmi dengan mahasiswa Sekadau di Yogyakarta, Kamis, pekan kemarin. <p style="text-align: justify;">Acara itu juga dihadiri Sekda Sekadau, Drs Yohanes Jhon MM, Ketua DPRD Sekadau, Albertus Pinus, Wakil Kepala PN Sanggau, Kajari, dan sejumlah pimpinan SKPD di jajaran Pemkab Sekadau.<br /><br />Ketua ikatan mahasiswa Sekadau di Yogyakarta, Andi Matalata menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sekadau yang sudah memberikan perhatian serius kepada mahasiswa dan pelajar Kabupaten Sekadau.<br /><br />Menurut Andi, salah satu bentuk keseriusan yang diberikan oleh Pemkab Sekadau kepada mahasiswa Sekadau di Yogyakarta ialah mentyediakan sebuah asrama mahasiswa yang sangat representative. “Disamping itu juga setiap tahun Pemkab Sekadau selalu melaksanakan kegiatan dialog dengan mahasiswa,” ucapnya.<br /><br />Apa yang dilakukan Pemkab Sekadau ini dinilai Andi, sebagai bukti Pemkab Sekadau serius dalam membina anak-anak daerah yang menuntut ilmu pengetahuan di kota-kota besar di Indonesia.  <br /><br />“Kami sangat berterima kasih kepada bapak bupati dan bapak wakil bupati selaku kepala dan wakil kepala daerah Pemkab Sekadau. Kami sangat terbantu dan terbina dengan perhatian yang diberikan oleh Pemkab Sekadau,” ujar Andi.<br /><br />Bupati Sekadau, Simon Petrus dalam sambutannya meminta kepada mahasiswa Kabupaten Sekadau yang saat ini sedang kuliah di Yogyakarta agar belajar dengan serius dan mempunyai target untuk menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah. Hal ini penting selain untuk diri sendiri juga untuk membantu orang tua di daerah. <br /><br />“Belajar dengan baik, jangan pengaruh dengan hal-hal yang tidak baik. Apalagi adek-adek tinggal di kota besar pasti banyak pengaruh, untuk itu saya minta pandai-pandai menjaga diri,” ucap Simon.<br /><br />Simon juga berpesan agar jangan mengecewakan orang tua. Pasalnya, dengan kemampuan yang terbatas mereka sanggup berkorban demi anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. “Jadilah anak yang berhasil bagi keluarga, daerah dan masyarakat. Jangan mengencewakan orang tua,” pesan Simon. (Mto/Kn)</p>