Bupati Tinjau Lokasi Pembangunan Sarana Air Bersih di Serawai

oleh
oleh

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph meninjau progres pembangunan sarana dan prasarana air baku Kecamatan Serawai di Kaki Bukit Sada kilometer 10 kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang Rabu(11/10/17) kemarin. <p style="text-align: justify;">Turut hadir dalam peninjauan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang, Camat Serawai, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, dan Kapolsesk Serawai.<br /><br />Dalam kesempatan tersebut Jarot Winarno mengatakan keberadaan air baku di Kecamatan Serawai yang saat ini sedang di bangun sarana dan prasarananya sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kecamatan Serawai.<br /><br />“Jadikan ini dengan debet air kurang lebih 400 liter perdetik, kemudian dengan bendungan yang kita buat semua di tampung di reservoar, reservoar ini tempatnya di sistem instalasi pengolahan air minum dari situ baru kita distibusikan kerumah rumah yang ada” kata Jarot.<br />Lebih lanjut Jarot menjelaskan seharusnya dengan debet seperti ini mampu mengcover seluruh rumah yang ada di serawai.<br /><br />“problemnya adalah sistem distribusi air yang lama sudah banyak yang sumbat, banyak yang karatan sehingga tidak bisa mengcovernya seluruhnya” jelas Jarot.<br /><br />Jarot menambahkan, pembangunan saran dan prasarana air baku Kecamatan Serawai ini merupakan miniatur pembangunan kebutuhan air bersih untuk projek yang lebih besar lagi yakni pembangunan sarana dan prasarana air baku dari kaki bukit saran di Kabupaten Sintang.<br /><br />Sementara itu pengawas lapangan Kementrian PUPR dari SDA Balai Wilayah Sungai Kalimantan I pembangunan sarana dan prasarana air baku Kecamatan Serawai, Ade Kasehan mengatakan anggaran pembangunan sarana dan prasaran air baku kecamatan serawai ini bersumber dari APBN murni tahun 2017, dengan anggara sebesar Rp.13.971.246.000,00,- dengan waktu pelaksanaan 206 hari kalender yang dimulai sejak 22 mei 2017 lalu, dengan nomor kontrak 01/HK.02.03/SNVT-PJPA/PPK.02/2017 dan saat ini pembangunanya sudah mencapai 50%, jelas Ade. (Rls/HM)</p>