Calon anggota DPRD Kalimantan Selatan H Puar Junaidi dari partai Golkar menyatakan, pertainya tak mengenal rivalitas internal dalam menghadapi Pemilu 2014. <p style="text-align: justify;">Pernyataan itu disampaikannya di Banjarmasin, Kamis, menanggapi perkiraan bakal terjadi rivalitas internal Partai Golkar untuk daerah pemilihan (dapil) IV Kalsel pada Pemilu 2014.<br /><br />"Bagi saya pribadi tak masalah, siapapun nanti dari dapil IV yang terpilih menjadi anggota legislatif tingkat provinsi hasil Pemilu 2014," tandas anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai Golkar tersebut.<br /><br />"Karena ada komitmen, yaitu pada prinsipnya siapapun calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar, kesemuanya untuk membesarkan partai," lanjut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel yang kembali mencalon lewat dapil IV.<br /><br />Namun mantan Ketua Komisi A bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel itu, menyatakan, yang terpenting bagi dirinya melaksanakan tugas kedewanan yang merupakan perpanjangan partai.<br /><br />Selain itu, melaksanakan tugas-tugas partai sesuai petunjuk dan ketentuan organisasi Partai Golkar, lanjutnya menjawab Antara Kalsel.<br /><br />Begitu pula keberadaan caleg yang merupakan pendatang baru, bagi Partai Golkar tidak menjadi masalah, karena masing-masing sudah punya tugas pokok dan fungsi (tupoksi), demikian Puar Junaidi.<br /><br />Sementara itu, forum diskusi komunitas wartawan parlemen atau Journalist Parliamen Community (JPC) Kalsel, memperkirakan, dari tujuh dapil pada Pemilu 2014 di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut, di dapil IV yang tergolong seru.<br /><br />Pasalnya pada dapil IV Kalsel yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) caleg dari Partai Golkar yang punya nilai ketokohan serta popularitas tidak jauh berbeda.<br /><br />Sebagai contoh caleg Partai Golkar di dapil IV Kalsel itu dengan nomor urut satu H Puar Junaidi, kemudian Hj Haryati yang baru saja pindah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang notabene adik dari seorang tokoh pengusaha terkenal di Tapin.<br /><br />Selain itu, ada mantan Bupati Tapin H Idis Nurdin Halidi, serta Hj Noor Izatil Hasanah, tokoh perempuan yang pernah sebagai anggota DPRD Kalsel dan cukup terkenal di kabupaten tersebut. <strong>(das/ant)</strong></p>