SINTANG, KN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengingatkan camat supaya tanggap terhadap permasalahan di desa.
“Desa merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab pembinaan, fasilitasi, dan pengawasan yang dipercayakan kepada camat,” tegas Sekda Sintang, Minggu (9/2/2020).
Menurut Sekda, bila ada masalah di desa, camat harus membantu mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Tujuannya untuk menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat atas kendala yang dihadapi.
“Saya harap camat agar dapat melaksanaan pembinaan desa, salah satunya pembinaan pengelolaan keuangan desa agar dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, terus lakukan pembinaan terhadap desa-desa di wilayah kerjannya agar dapat mewujudkan desa mandiri,” katanya.
Sebagai kepala wilayah, sambung Sekda, harus mampu menyelesaikan setiap permasalahan masyarakat, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan ekonomi kreatif.
“Camat juga harus berinteraksi dan melakukan konsolidasi terhadap ruang lingkup kerjannya,”katanya.
Begitupun kepala desa, diharapkan dapat mengelola dana desanya secara transparan. Sebab transparansi menjadi syarat penting yang harus dipenuhi dalam setiap aspek penyelenggaraan pemerintahan, termasuk penggunaan anggaran pembangunan.
“Transparansi pengelolaan dana desa sebagai poin penting. Jangan sampai salah kelola yang bisa berimbas sampai diproses hukum terkait pengelolaan keuangan dan aset desa,” tegas Sekda.
Sekda mencontohkan transparansi yang dimaksud adalah dengan terbuka menyusun penggunaan dana desa kepada masyarakat. Bentuknya bisa dalam papan informasi penggunaan yang terpampang di Balai Desa. (*)
