KALTIM, (BERAU), KN – Kampung Buyung Buyung di Kecamatan Tabalar merupakan salah satu kampung andalan di Kabupaten Berau. Mayoritas masyarakat disana berprofesi sebagai nelayan dan petani. Kampung Buyung Buyung juga merupakan kampung penghasil beras terbesar di Kabupaten Berau, selain itu juga merupakan salah satu objek wisata hutan mangrove di pesisir selatan Kabupaten Berau, namun dengan prestasi itu tidak serta merta membuat kampung Buyung Buyung menjadi sejahtera. Banyak permasalahan di daerah tersebut mulai dari insfaktuktur jalan yang rusak sampai jaringan telekomunikasi seluler yang tidak ada. Untuk mencari signal hp warga harus berjalan sejauh 1 km di atas bukit, karena hanya itu satu satu nya tempat yang ada jaringan seluler nya ungkap Ketua RT. 3 Marjuni.
Marjuni menjelaskan dari pihak kampung sudah beberapa kali mengusulkan untuk pembangunan tower, namun hingga hari ini belum ada tanda-tanda tanggapan dari pemerintah.
“Kita sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan tower ini ke pemerintah, namun sampai saat ini belum ada jawaban dari Pemkab Berau” ucap Marjuni.
Marjuni juga berharap dengan terpilihnya bupati Berau yang baru, kampung Buyung Buyung dan kampung kampung lainnya di Kabupaten Berau dapat lebih maju dan berkembang. Selain itu semoga tower dapat dibangun dengan cepat, ungkap Marjuni. (SA)
