Penetapan calon wakil presiden dari Partai Golongan Karya (Golkar) baru akan dibahas setelah pemilihan umum (Pemilu) Legislatif 2014, kata Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ,Agung Laksono. <p style="text-align: justify;"><br />"Cawapres belum karena capres-nya sendiri baru akan diputuskan pada rapimnas, Oktober 2012, nanti setelah itu baru bicara cawapres-nya. Tidak perlu terlalu terburu-buru kalau cawapres, kita akan melihat perkembangan," katanya di Makassar, Selasa.<br /><br />Menurut Agung, yang juga Menteri Koordinaor Bidang Kesejahteraan Rakyat, untuk saat ini belum bisa dilihat siapa figur-figur yang akan disiapkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Golkar.<br /><br />"Ada pemikiran dari dalam atau luar partai. Mungkin setelah selesai pemilu baru bisa menetapkan," jelasnya.<br /><br />Penetapan cawapres setelah pemilu, menurut dia, adalah waktu yang paling baik karena akan dilihat dulu peta kekuatan politik.<br /><br />"Setelah pemilu selesai, paling baik baru dilakukan penetapan cawapres," ujarnya.<br /><br />Partai Golkar tengah menggelar Rapat Kerja Teknis Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi di Makassar.<br /><br />Sejumlah pengurus dewan pimpinan pusat partai telah hadir diantaranya Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, Nurdin Khalid, untuk wilayah Sulawesi.<br /><br />Rapat rencananya akan dibuka oleh Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, pada Rabu, 25 Januari 2012. <strong>(phs/Ant)</strong></p>