Asisten I Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara Chairil Anwar resmi dilantik Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek menjadi Penjabat Bupati Kutai Kartanegara menggantikan Rita Widyasari di Lamin Etam, Kantor Gubernur di Samarinda, Kamis. <p style="text-align: justify;">"Saya berpesan kepada Pj Buputi Kutai Kartanegara agar menjalankan roda pemerintahan dengan sungguh-sungguh dan mengajak masyarakat menjaga kondusifitas daerah, sehingga proses pemilihan kepala daerah di Kutai Kartanegara berjalan sesuai tahapannya," kata gubernur.<br /><br />Chairil Anwar dilantik menjadi Pj Bupati Kukar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo Nomor 131.64-4544 tanggal 3 Juli 2015.<br /><br />Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah dan janji jabatan, termasuk pembacaan pakta integritas sebagai komitmen tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme, tidak menerima suap, dan perbuatan lain yang menyimpang dari peraturan maupun perundang-undangan.<br /><br />Dalam kesempatan itu, gubernur juga berpesan agar Chairil Anwar bersedia menghadiri rapat-rapat penting di Provinsi Kaltim jika diundang gubernur, karena rapat yang diharapkan kehadiran para bupati/wali kota bertujuan untuk menelurkan kebijakan demi percepatan pembangunan di daerah masing-masing.<br /><br />"Saya kecewa kepada bupati/wali kota yang tidak hadir ketika saya undang rapat. Ada lima bupati di Kaltim yang sudah saya peringatkan, termasuk bupati Kutai Kartanegara. Jadi, saya minta Pj bupati Kutai Kartanegara ke depannya bisa hadir ketika saya undang rapat," katanya.<br /><br />Gubernur juga mengatakan bahwa Kutai Kartanegara merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam (SDA), karena banyak memiliki potensi migas dan tambang batu bara.<br /><br />Bahkan, pertanian dalam arti luas di Kutai Kartanegara juga menjanjikan seperti tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan sumber daya lain, termasuk memiliki kekayaan berupa seni dan budaya yang khas.<br /><br />Semua sumber daya tersebut, lanjut dia, harus dikelola dengan cermat dan tetap mengedepankan keseimbangan alam, sehingga dari generasi ke generasi masih dapat menikmati sumber daya yang melimpah tersebut. (das/ant)</p>