Cuaca Buruk, Harga Kebutuhan Pokok Di Sintang Melambung

×

Cuaca Buruk, Harga Kebutuhan Pokok Di Sintang Melambung

Sebarkan artikel ini

Cuaca buruk yang melanda Kalbar dan sekitarnya berdampak pada melambungnya harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasaran. <p style="text-align: justify;">Meski kenaikan harga barang telah menjadi hal yang lumrah, namun tepat saja hal ini menjadi keluhan msyarakat.<br />“Minggu ini harga telur naiknya langsung tinggi. Sebelumnnya saya masih membeli dengan harga Rp 1.300 per butir, sekarang sudah naik jadi Rp 1.500 per butirnya. Padahal telur ini menjadi bagian pokok dari bahan dagangan saya,”ujar Lina penjual aneka sarapan pagi di simpang Empat GOR Baning Sintang.<br /><br />Namun begitu menurutnya ia tidak bisa menaikan harga jual daganganya. Untuk semangkuk soto lezat dengan sebutir telur rebus, ia mengaku tetap menjual dengan harga Rp 10 ribu. Begitu juga dengan harga sepiring gado-gado plus sebutur telur rebus juga.<br /><br />“Kalau dinaikan harganya, nanti pelanggan pada kabur,”takutnya.<br /><br />Susi pedagang sembako yang di kawasan Baning juga mengakui bahwa ia terpaksa menjual harga telur hingga Rp 1.500 per butir, lantaran tuntutan harga modal yang harus dikeluarkanya. <br /><br />“Kita tergantung harga beli, kalau memang modal belinya sudah naik maka kami akan naikan harga,”ucapnya.<br />Dikatakan Susi, dari pihak agen penjual telur mengatakan bahwa kondisi buruknya cuaca menjadi faktor penyebab utama kenaikan harga tersebut. Karena banyak kapal barang yang terpaksa tidak bisa berlayar menuju Jawa. Selain itu banyak juga kapal barang yang belum bisa bongkar muatan karena tidak bisa merapat ke dermaga.<br /><br />Diakui Susi pula, kenaikan memang terjadi pada sejumlah barang kebutuhan masyarakat. selain telur, kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam, minyak goreng, gula pasir, beras dan aneka macam sayur mayur.<br /><br />“Kalau telur sebenarnya kan tidak didatangkan dari luar  Kalimantan, tapi rupanya harganya naik juga. Semoga saja kondisi ini tidka berlangsung lama, karena kasihan juga dengan masyarakat,”harapnya.<strong> (ast)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.