Setelah mendaftar ke partai Demokrat, Gerindra dan PKS, kini Jhon Murkanto mendaftarkan dirinya ke partai Golongan Karya (Golkar) untuk menjadi kandidat balon wakil bupati melawi periode 2015-2020 mendatang, Senin (4/5). <p style="text-align: justify;">Kehadiran Jhon didampingi sejumlah tokoh adat DAD, Themotius Udin dan ormas pendukung.<br /><br />Kedatagannya disambut oleh ketua tim penjaringan partai Golkar, M Ridwan Saidi dan nggota penjaringan lainnya. “Malam tadi kita sudah daftar ke PKS, dan Sekarang ini kita sudah menyerahkan berkas pendaftaran ke Golkar. Sebelumnya kita sudah daftar ke Gerindra dan Demokrat juga,” kata Jhon Murkanto. <br /><br />Jhon mengungkapkan, keinginannya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah mendatang sudah dipersiapkan secara matang. Bahkan dia juga siap mengundurkan diri dari jabatannya saat ini sebagai kepala dinas PU. “Saya siap mengundurkan diri, jika itu salah satu persyaratannya,” tandasnya. <br /><br />Jhon juga menyampaikan keinginannya, dalam pilkada mendatang dirinya bisa mendampingi Firman Muntaco sebagai wakilnya. “Ya mudah-mudahan saja,” tandasnya. <br /><br />Apa yang menjadi prioritas setelah dirinya terpilih sebagai wakil bupati, sehingga siap menanggalkan jabatan sebagai PNS sekaligus kepala dinas, padahal untuk pensiun masih lima tahun lagi. “Saya akan lanjutkan pembangunan yang ada sampai tuntas, prioritas saya ingin memperbaiki insfrastruktur,” ujarnya. <br /><br />Sementara langkah yang suah dilakukannya ke lapangan, Jhon sudah melakukan sosialisasi ke beberapa kecamatan. Hasilnya partisipasi masyarakat kepadanya yang ingin menjadi calon wakil bupati cukup baik. “Partisiasi masyarakat cukup baik, aada sekitar 60 persen,” ungkapnya. <br /><br />Sementara Ketua penjaringan Golkar, M. Ridwan Saidi mengatakan, pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang sudah dibuka sejak hari Rabu lalu hingga Jum’at, sudah ada 7 orang yang mengambil formolir. “7 orang yang mengambil formulir itu, Jhon murkanto, Taufik, Iif Usfayadi, Gedeyun, Amri Kalam, Jumadi dan Urai Usman,” ungkapnya. <br /><br />Pengembalian berkas pendaftaran sendiri terbatas, hanya sampai tanggal 6 Mei 2015.namun yang sudah menyerahkan berkas baru satu orang. “Yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran hanya pak Jhon Murkanto saja,” terangnya. <br /><br />Ridwan mengatakan, pengembalian berkas pendaftaran yang dilakukan para pendaftar selanjutnya disampaikan ke ketua DPD Golkar yakni Firman Muntaco untuk memintai persetujuan. “Setelah disetujui ketua DPD, baru disampaikan ke DPP untuk memintai persetujuan, initinya persetujuan akhirnya di DPP,” jelasnya. (Irawan/KN)</p>