Daging Sapi Di Muara Teweh Rp95.000

oleh
oleh

Harga daging sapi di pasar tradisional Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menjelang Lebaran 2011 naik dari Rp80.000 per kilogram menjadi Rp95.000 per kg. <p style="text-align: justify;">"Harga sejumlah daging baik sapi dan ayam mendekati lebaran ini mengalami kenaikan yang bervariasi," kata seorang pedagang daging sapi di Pasar Pendopo Muara Teweh, Hj Yanti, Senin.<br /><br />Meski harga daging itu mengalami kenaikan, persediaanya tetap saja diburu warga masyarakat sebagai salah satu bahan makanan untuk disajikan pada lebaran.<br /><br />Selain daging sapi, maka barang lainnya yang naik diantaranya ayam ras Rp28.000/Kg sebelumnya Rp26.000/kg, ayam buras (kampung) naik menjadi Rp80.000/Kg dari Rp60 ribu/kg.<br /><br />"Semua barang yang menjadi keperluan santapan lebaran mengalami kenaikan, sedangkan daging rusa masih kosong," katanya.<br /><br />Selain daging barang lainnya yang naik meliputi kacang tanah yang berkulit Rp15.000/kg sebelumnya Rp13 ribu/kg, tanpa kulit mencapai Rp20.000/kg dari Rp18.000/kg dan melinjo sebelumya Rp26.000/kg kini mencapai Rp30 ribu/kg.<br /><br />"Semua bahan makanan yang dibutuhkan untuk lebaran naik," kata seorang pedagang sembako.<br /><br />Kenaikan harga daging ini tidak diikuti barang kebutuhan lainnya terutama ikan, harga ikan di pasar tersebut masih bertahan dari sebelumnya.<br /><br />Ikan patin hasil tangkapan di Sungai Barito ada tiga jenis yaitu patin kapas harganya Rp150 ribu/kg, patin balansian Rp130.000/kg dan patin rambai Rp100 ribu/kg.<br /><br />Selain itu, jenis ikan sungai lainnya yang di antaranya baung berkisar Rp40.000- Rp50 ribu/kg dan haruan (gabus) antara Rp25 ribu – Rp26.000/kg Patin hasil tangkapan nelayan di sungai ini memang lebih mahal karena rasanya enak dan gurih berbeda dibanding ikan patin hasil budidaya baik dikolam maupun keramba yang hanya Rp35.000/kg, kata seorang pedagang ikan di Pasar Pendopo Muara Teweh, Hj Nayah . <strong>(das/ant)</strong></p>