DAK Kubu Raya Untuk Sarana Pendidikan

oleh
oleh

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya Frans Randus mengatakan dana alokasi khusus bidang pendidikan tahun ini akan difokuskan untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang ada. <p style="text-align: justify;">"Tahun ini DAK pendidikan yang kami dapat cukup besar sekitar Rp38 miliar, dan itu akan kami fokuskan untuk membenahi sarana fisik dan peningkatan fasilitas belajar di setiap sekolah," kata Frans di Sungai Raya, Senin (17/01/2011). <br /><br />Menurutnya, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kubu Raya tahun 2011 ini anggaran untuk pendidikan memang cukup besar. <br /><br />Namun, lanjut dia, anggaran tersebut digunakan tidak hanya untuk peningkatan kualitas sarana infrastuktur pendidikan yang ada, juga belanja pegawai, termasuk gaji guru. <br /><br />Ia menambahkan, dengan adanya DAK tersebut, maka Pemkab Kubu Raya bisa mengoptimalkan pemanfaatannya untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. <br /><br />"Anggaran DAK tersebut juga akan kami gunakan untuk pembangunan rumah dinas guru, karena selama ini bisa kami lihat sendiri sangat banyak rumah dinas guru yang kondisinya memprihatinkan," ucapnya. <br /><br />Ia melanjutkan, tidak menutup kemungkinan dari DAK tersebut Pemkab Kubu Raya juga akan membuat sekolah baru, khususnya di daerah terpencil yang benar-benar membutuhkan. <br /><br />Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya Mustafa mengatakan, meskipun Kubu Raya masih berumur tiga tahun dan belum banyak perbaikan insfrakturuktur khususnya sekolah dasar di berbagai kecamatan, tetapi pemerintah sudah berusaha. <br /><br />"Setidaknya di APBD tahun 2010, pemerintah mencoba meletakan pondasi dan menginventarisasi sekolah-sekolah mulai dari rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat," katanya. <br /><br />Pada anggaran DAK sudah dialokasikan beberapa sekolah di sejumlah kecamatan untuk dibantu secara proporsional. <br /><br />Akan tetapi tidak bisa dilakukan menyeluruh mengingat anggaran pemerintah terbatas. <br /><br />"Persoalan insfraktruktur sekolahan di Kubu Raya sangat kompleks. Bahkan di setiap kecamatan banyak sekolah-sekolah rusak. Makanya, pada 2011 mendatang, sekolah-sekolah yang belum mendapatkan bantuan rehab agar segera diprioritaskan," ucapnya. <br /><br />Legislator Golkar Kubu Raya itu meminta Dinas Pendidikan lebih fokus terhadap rehabilitasi sekolah masuk kategori rusak berat. <br /><br />"Sasaran yang kami usulkan untuk direhab adalah SD dan SMP. Sebab wajib belajar 9 tahun harus tuntas ketersediaannya. Artinya, harus betul-betul rusak termasuk isinya. Untuk dana bisa diambil dari DAK yang memang fungsinya untuk rehab," katanya. <br /><br />Lebih lanjut Mustafa memaparkan Disdik harus memperhatikan kondisi perpustakaan di setiap sekolah untuk meningkatan mutu pendidikan.<strong> (phs/Ant)</strong></p>