Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Banjarbaru Thalmi Hasani mengatakan dana bantuan operasional sekolah untuk siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama siap dicairkan awal April 2011. <p style="text-align: justify;">"Dananya sudah siap, tinggal menunggu pencairan yang dijadwalkan paling lambat minggu pertama April. Jumlah dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang siap dicairkan sebesar Rp 12,592 miliar," katanya di Banjarbaru, Rabu.<br /><br />Ia mengatakan, pencairan dana BOS dibayar per semester atau triwulan tergantung permintaan yang diajukan Dinas Pendidikan.<br /><br />Pencairan dana BOS yang dikucurkan pemerintah pusat kepada sekolah dasar dan sederajat baik negeri maupun swasta serta sekolah menengah pertama negeri dan swasta itu tinggal menunggu surat permintaan pembayaran (SPP).<br /><br />Menurut dia, sesuai ketentuan, SPP itu diajukan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru yang ditunjuk sebagai instansi teknis penyaluran dana BOS.<br /><br />"Jika SPP sudah diajukan Dinas Pendidikan dan adminitrasinya dinyatakan lengkap, pencairan dana bisa dilakukan langsung ke rekening sekolah penerima," katanya.<br /><br />Ia mengatakan, pengajuan SPP tersebut harus sesuai dengan jumlah siswa SD dan SMP yang ditetapkan sebagai penerima sehingga penyalurannya tepat sasaran dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan lain.<br /><br />Pencairan dana BOS 2011 terhambat karena teknis pencairan yang berbeda dibanding tahun lalu sehingga pembayarannya ke rekening sekolah juga terlambat dari waktu yang direncanakan.<br /><br />"Tahun lalu, dananya langsung dikucurkan pemerintah pusat ke Dinas Pendidikan tingkat provinsi kemudian diteruskan ke Dinas Pendidikan di kabupaten atau kota. Tetapi 2011 dananya dikucurkan langsung pemerintah pusat ke kas daerah," katanya.<br /><br />Faktor itu yang menyebabkan keterlambatan pembayaran karena terbentur aturan baru. Namun semuanya sudah tidak ada masalah karena pencairan dana sudah mendapat persetujuan wali kota dan DPRD.<br /><br />Manajer BOS Kota Banjarbaru Majeri mengatakan, pihaknya segera mengajukan SPP yang dibutuhkan untuk pencairan BOS sehingga dana itu bisa digunakan untuk membiayai operasional sekolah.<br /><br />"Kami segera mengajukan SPP termasuk jumlah dana yang harus dibayarkan dilengkapi dengan data jumlah siswa SD dan SMP yang ditetapkan sebagai penerima," katanya.<br /><br />Dana BOS siswa SD untuk semester pertama yang harus dicairkan sebesar Rp4,02 miliar, dan akan diberikan kepada 20.133 orang siswa pada 70 sekolah dasar negeri.<br /><br />Sedangkan dana BOS untuk siswa SMP pada semester pertama sebesar Rp1,8 miliar yang akan dibagikan kepada 6.313 orang siswa di 15 sekolah menengah pertama. <strong>(phs/Ant)</strong></p>