Alokasi dana bantuan operasional sekolah di Kalimantan Selatan tahun depan akan naik hingga Rp200 miliar dari sebelumnya hanya Rp300 miliar sehingga pada 2013 menjadi Rp500 miliar. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Ngadimun di Banjarmasin, Senin mengatakan, peningkatan dana biaya operasional sekolah tersebut karena adanya peningkatan jumlah siswa penerima biaya alokasi sekolah.<br /><br />Selain itu penerimaan dana bantuan pemerintah tersebut juga bertambah dari sebelumnya hanya SD sampai SMP kini juga SMA.<br /><br />"Terkait realisasi penyaluran dana BOS pada triwulan ketiga ini kami sudah menyalurkan kepada masing-masing kabupaten dan kota," katanya.<br /><br />Sebelumnya, kata dia, dana tersebut dikelola oleh masing-masing kabupaten dan kota, namun karena adanya berbagai kendala, dan sejak 2012 pengelolaan dana BOS kembali diserahkan ke Pemerintah Provinsi.<br /><br />Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Arsyadi, mengatakan, jumlah dana BOS usulan triwulan IV yang sisalurkan kepada 3490 sekolah se 13 Kabupaten/Kota sebesar Rp76.820.805.000.<br /><br />Dana tersebut dibagikan kepada jenjang Sekolah Dasar Negeri/swasta sebanyak 2900 sekolah dengan alokasi 399.521 siswa atau dana bos yang diterima sebanyak Rp57.930.545.000. dengan rincian setiap siswa mendapatkan dana BOS sebesar Rp580.000 per tahun.<br /><br />Begitu juga dengan jenjang SMP negeri/swasta atau SLIP sebanyak 590 sekolah dengan alokasi 106.424 siswa atau sebesar Rp 18.890.260.000. dengan ketentuan setiap siswa mendapatkan Rp710.000 per tahun.<br /><br />Terkait adanya usulan penambahan dana BOS yang diminta Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, kata dia, pihaknya sangat mendukung karena di Kalsel masih banyak sekolah, dan siswa yang tidak mendapatkan dana BOS.<br /><br />Apalagi jumlah siswa dan sekolah penerima dana BOS setiap tahunnya jumlahnya terus bertambah.<br /><br />"Kami berharap usulan penambahan dana BOS bisa tertampung dan terlekasana pada tahun 2013 mendatang, paling penting hares tepat sasaran," ujar Arsyadi. <strong>(phs/Ant)</strong></p>