Kendati dengan dana cekak (kecil), PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau berhasil menuntaskan pemasangan pipa sepanjang 78 meter, menghubungkan antara wilayah Setapang ke Kota Sanggaau, akhir pekan lalu. <p style="text-align: justify;">Pengerjaan dilaksanakan selama dua bulan, menghabiskan dana Rp 310 juta, dengan diameter pipa 10 incimeter, kapasitas dorong 20 liter perdetik.<br /><br />Sumber alokasi dana tersebut, masing-masing Rp 240 juta dana hibah dari Pemkab Sanggau dan Rp 50 juta merupakan program Corporate Social Resposibility (CSR) PT Sime Indo Agro (PT SIA) dikucurkan belum lama ini. <br /><br />“Kita telah melaksanakan uji coba, menggunakan slang. Daya semprot dan ketinggian air rata-rata mencapai sekitar dua meter,” jelas Direktur PDAM Sanggau, Lukas Subardi SE.<br /><br />Proyek tersebut kata Lukas, merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh PDAM Sanggau, dalam upaya mendukung apa yang dicanangkan oleh Pemkab Sanggau, untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat berupa air bersih di Bumi Dara Nante. <br /><br />“Ini salah satu upaya, kita mendukung program Pemkab Sanggau. Memang ada beberapa bagian, masih agak sumbat. Tapi akan segera kita perbaiki,” tandasnya.<br /> <br />PDAM Sanggau kata Lukas, terus melaksanakan pembenahan. Untuk itu bagi masyarakat yang merasa air ledeng di rumahnya, kurang lancar atau tidak mengalir. <br /><br />“Nah, kita telah menyiapkan ruangan khusus, bagi para pelanggan untuk mengkoordinasikan langsung keluhan-keluhan mereka. Nanti, secepatnya akan kita tindak lanjuti,” pungkasnya.<strong> (phs)</strong></p>
