Dana DAK Pendidikan Sintang Bakal Diluncurkan Kembali

oleh
oleh

Jika ditahun 2010 lalu, dana DAK pendidikan untuk kabupaten Sintang harus diluncurkan ditahun 2011 lantaran keterlambatan turunnya petunjuk teknis (Juknis), maka dana DAK tahun 2011 ini besar kemungkinan akan diluncurkan kembali. <p style="text-align: justify;">“Nampaknya saya harus ambil keputusan untuk dana DAK 2011 ini akan dikerjakan tahun 2012 mendatang. Masalahnya bukan karena lambatnya Juknis turun, namun waktu yang memang sudah mepet,”ungkap kadis pendidikan Sintang Y.A.T Lukman Riberu pada kalimantan-news.com  belum lama ini.<br /><br />Kekhawatiran kadis pendidikan ini beralasan, sebab tahun 2011 ini hanya tersisa 4 bulan lagi. Sementara dana DAK yang dikucurkan sebagian akan digunakan untuk pembangunan fisik. Ia khawatir akan terjadi masalah pada saat pencairan dana lantaran pekerjaan fisik belum selesai. Sedangkan penggunaan dana telah ditetapkan tahun 2011 ini.<br /><br />Lukman mengaku bahwa pihaknya sudah menerima Petunjuk Teknis (Juknis) terkait penggunaan dana tersebut. <br /><br />“Juknis  sudah turun. Baru kita terima beberapa minggu lalu. Kemungkinan besar penggunaannya ditahun mendatang. Tapi kita juga belum berani memastikan, karena sekarang masih dalam pembahasan,” kata Lukman.<br /><br />Menurut Lukman, persoalan tersebut terjadi hampir diseluruh daerah dan tidak menjadi masalah bila digunakan pada tahun mendatang.<br /><br />“Ini merata. Kalau alasan waktu yang mepet, tidak masalah jika pekerjaan itu dilaksanakan tahun depan,” ucapnya.<br /><br />Lukman mengatakan bahwa DAK pendidikan pada tahun 2011 ini mengalami peningkatan, bila dilihat dari tahun sebelumnya. 65 persen dari dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan fisik, sementara 35 persen non fisik. Perubahan persentase penggunaan dana DAK tersebut menurutnnya setelah pihaknya bersama DPRD Sintang melakukan audiensi dengan kementrian pendidika nasional. Dengan pertimbangan bahwa banyak gedung sekolah di daerah ini yang mengalami kerusakan sehingga pembangunan fisik menuntut lebih banyak dilakukan.<br /><br />“Kalau soal angka saya tidak bisa sebutkan, khawatir salah. Tapi yang jelas mengalami peningkatan,” pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>