Danrem 121 Abw Buka Latihan Posko Simpur Yonif 643 Wanara Sakti

oleh
oleh

Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Ismawan S.E., M.M membuka Latihan Posko Simpur Batalyon Infanteri 643 Wanara Sakti di Aula Mako Yonif 643/Wns, desa Motton Tinggi Kecamatan Anjongan Kabupaten Mempawah, Senin (4/12). Latihan yang mengusung tema "Yonif 643/Wns melaksanakan operasi lawan insurjensi di wilayah Kalimantan Barat dalam rangka mendukung tugas pokok Korem 121/Abw selaku Komando sektor – A". dihadiri oleh Kasi Intelrem 121/Abw Kolonel Inf Wulang, Kasi Opsrem 121/Abw Kolonel Inf Denny Fardany, Kasi Persrem 121/Abw Kolonel Inf Heru Agung, Kasi Teritorial Korem 121/Abw Kolonel Inf Jacky Ariestanto, Danyonif 643/Wns Letkol Inf Ari Dwi Nugroho dan Kepala tim Asistensi latihan dari Pussimpur Mayor Inf R.M Butar-butar serta Dandim 1201/Mph, Dandim 1205/Stg dan Dandim 1202/Skw. Latihan Posko I Simpur ini melibatkan 64 personel yang terdiri dari 30 orang penyelenggara (Pa, Ba, Ta jajaran Korem 121/Abw ) dan 34 orang pelaku ( Danyon 643/ Wns & Staf yang terkait ). Komandan Korem ( Danrem) 121/Abw Brigjen TNI Bambang Ismawan S.E,.M.M dalam amanatnya mengatakan bahwa Latihan Posko I Simulasi Tempur Yonif 643/Wns merupakan salah satu metode latihan taktis tanpa pasukan dengan menggunakan sarana simulasi tempur sebagai unsur pendukung dalam menyelenggarakan kegiatan latihan tersebut yang bertujuan untuk melatih kemampuan para Komandan dan Staf dalam merencanakan operasi, menerapkan operasi, menerapkan taktik dan teknik operasi, melaksanakan Olah Yudha, komando dan pengendalian operasi serta menerapkan prosedur dan tata cara kerja yang berlaku di suatu pos komando, katanya. Latihan Posko I Simulasi Tempur yang akan dilaksanakan sekarang ini, hendaknya tidak dipahami sebagai kegiatan rutin dalam rangka melaksanakan program latihan saja, tetapi merupakan pelaksanaan dari salah satu kegiatan latihan yang telah dipersiapkan pada Program Kerja TA. 2017, Kegiatan ini memiliki arti yang penting dan strategis bagi peningkatan kualitas profesionalisme prajurit dan satuan secara kelembagaan guna menjawab tantangan tugas kedepan", sambung Danrem mengakhiri amanatnya. (Rls)