“Tugas yang diemban sekarang adalah suatu kepercayaan dan kehormatan dari pimpinan, saya yakin dengan bekal pengalaman dan pendidikan yang telah didapat, kalian siap dan mampu mengemban tugas sebagai seorang komandan peleton,†<p style="text-align: justify;">Demikian disampaikan Komandan Korem 121 Alambhanawanawwai, Kolonel Inf Toto Rinanto ketika memimpin acara Laporan Korp dan Tradisi Penerimaan Perwira Remaja jajaran Korem 121/ABW, belum lama ini di Aula Makorem.<br /><br />Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 11.00 tersebut dihadiri oleh Perwira se Garnizun Sintang dan untuk kali ini Korem 121/ABW menerima empat Perwira dari kecabangan Infanteri yang nantinya akan dialokasikan mengisi jabatan Komandan Peleton di Yonif 643/WNS.<br /><br />Acara Tradisi Korp diawali dengan penciuman Pataka Korem 121/ABW oleh Perwira Remaja. Hal itu ditujukan untuk menanamkan kebanggaan, kecintaan dan loyalitas kepada satuan. <br /><br />Dalam amanatnya, Toto mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada empat perwira baru yang nantinya akan mengisi jajaran perwira di Yonif 643 Wanara Sakti Korem 121/ABW.<br /> <br />Batalyon 643/WNS merupakan satuan organik Korem 121/ABW yang memiliki kekhususan dikaitkan dengan tugas dan tanggung jawab dalam mengamankan perbatasan, walaupun terdapat Satgas Pam Perbatasan yang dilaksanakan oleh satuan yang ditunjuk. <br /><br />“Sebagai satuan organik, Yonif 643/WNS dituntut untuk selalu siap sedia didalam mengamankan wilayah teritorial Korem 121/ABW,” jelasnya.<br /><br />Dia berharap dengan bergabungnya perwira yang hari ini melakukan laporan korps, akan menambah warna dan kekuatan bagi satuan Yonif 643/WNS khususnya dan jajaran Korem 121/ABW pada umumnya. <br /><br />“Oleh karena itu, pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh selama pendidikan, hendaknya terus dimantapkan dan dikembangkan serta diterapkan dalam setiap tugas kedepan, pelihara budaya untuk terus menambah ilmu,” ucapnya.<br /><br />Dengan demikian lanjut Danrem diharapkan para perwira remaja ini akan menjadi Komandan Peleton yang tanggap, tangguh dan trengginas sesuai dengan postur prajurit yang diinginkan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat. <br /><br />“Untuk membentuk prajurit yang diinginkan tersebut, maka para Perwira juga harus membina fisik secara teratur dan terus menerus serta meningkatkan kegiatan belajar dan berlatih dengan memanfaatkan waktu yang ada,” ucapnya.<br /><br />Dia berpesan agar jangan cepat berpuas diri karena pengetahuan yang diperoleh di dalam pendidikan hanya merupakan sebagian kecil dari luasnya pengetahuan keprajuritan yang harus dikuasai sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. <strong>(phs)</strong></p>
