Home / Tak Berkategori

Dari LKPj, Dewan Menilai Sintang Darurat Infrastruktur

- Jurnalis

Senin, 16 Mei 2016 - 06:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Kabupaten Sintang menggelar rapat paripurna perihal rekomendasi LKPJ tahun 2015 di ruang Sidang DPRD Sintang, Senin (16/05/2016). Paripurna wakil rakyat ini juga Mengevaluasi rekomendasi LKPj pada tahun 2014 lalu. <p style="text-align: justify;">Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim mengungkapkan  Sintang masih dalam kondisi darurat infrastruktur. Terry menilai  kondisi  Infrastruktur di Kabupaten Sintang semakin hari semakin parah, oleh karena itu pada LKPj 2015, pihaknya juga mempertanyakan kemabli apakah rekomendasi tahun 2014 sudah dikerjakan atau belum, apabila belum akan tanyakan apa kendalanya.<br /><br />“Ditahun 2015 ini juga pasti ada rekomendasi baru berkenaan dengan kondisi dilapangan baik infrastruktur jalan, Kesehatan, pendidikan dan pembangunan lainnya termasuk permasalahan dalam perkebunan,”terangnya.<br /><br />Terry mengungkapkan, di Kabupaten Sintang saat ini banyak perusahaan sawit  yang mengabaikan tanggung jawabnya kepada masyarakat, tidak melaksanakan janji  seperti saat awal mereka sosialisasi sebelum membuka lahan.<br /><br />“Kami meminta pemerintah untuk menegaskan kepada pihak perusahaan sawit supaya mereka melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan bunyi MoU nya dengan masyarakat, “bebernya<br /><br />Investor juga, lanjut Terry jangan hanya berinvestasi, tetapi juga harus mau bekerjasama dengan masyarakat. Selain pemerintah, pihak investor, seperti perusahaan sawit juga harus membanggun Kebutuhan masyarakat. <br /><br />“Terutama dengan CSR nya itu harus benar-benar direalisasikan,”tukasnya.   <br /><br />Kita lihat kondisi jalan dijalur ketungau rusak parah, sebagian besar akibat mobiliasi muatan truk sawit perusahaan yang padat tiap harinya.<br /><br />“jalan rusak itu juga mejadi tanggung jawab pihak perusahaan untuk memperbaikinya,”pungkasnya.<br /><br />Terry juga mengatakan, di Ketungau Tengah ada satu perusahaan menggelola perkebunan sawit dengan manajemen yang buruk. Mereka sudah menanam sawit dan  saat ini sudah berbuah, namun tidak ada perawatan dari phak perusahaan, akibat manajemennya tidak berjalan dengan baik,  sehingga karyawan  dirumah kan dan tidak bekerja.<br /><br />“ini menimbulkan banyak kerugian, karyawan jadi tidak bekerja dan ini berpengaruh terhadap sektor pendapatan mereka,” ungkapnya.<br /><br />Perihal ini lanjut Terry pihaknya DPRD Sintang, menodorong pemerintah untuk memanggil investor tersebut. Hal tersebut pula tertuang dalam Rekomendasi  LKPj tahun 2015 meminta  Pemkab Sintang melalui Bupati untuk kembali memanggil para investor yang berinvestasi di perusahaan tersebut.<br /><br />“tak hanya itu, inverstor lainnya juga,”pungkasnya. (Tim/KN)</p>

Berita Terkait

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 
Menko Perekonomian Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi Masih “On Track”
Momentum HPN 2026, KH. Ma’ruf Amin Dorong Jurnalis Angkat Kembali Sejarah “Geger Cilegon” — Jejak Perlawanan dari Tanah Ulama
Satpolair Polres Sintang Gelar Patroli di Perairan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Kamis, 6 November 2025 - 14:48 WIB

Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif

Kamis, 6 November 2025 - 14:21 WIB

TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat

Rabu, 5 November 2025 - 19:43 WIB

Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terbaru