Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mencatat data agregat kependudukan kecamatan hingga 26 November 2012 perekaman data untuk kartu tanda penduduk elektronik mencapai 5.193.272 jiwa. <p style="text-align: justify;">"Ada empat daerah yang sudah menyelesaikan perekaman KTP elektronik 2011 dan 2012 secara baik, yakni Kota Pontianak, Singkawang, Kabupaten Landak dan Kubu Raya," kata Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Kalbar, Sumarno di Pontianak, Kamis.<br /><br />Rincian jumlah DAK2 masing-masing kabupaten/kota yakni :</p> <ul> <li>Kabupaten Sambas 622.757 jiwa; </li> <li>Kabupaten Pontianak 294.623 jiwa; </li> <li>Kabupaten Sanggau 467.080 jiwa; </li> <li>Kabupaten Ketapang 544.309 jiwa; </li> <li>Kabupaten Sintang 393.755 jiwa; </li> <li>Kabupaten Kapuas Hulu 242.795 jiwa; </li> <li>Kabupaten Bengkayang 266.741 jiwa.</li> <li>Kabupaten Landak 388.840 jiwa; </li> <li>Kabupaten Sekadau 209.381 jiwa; </li> <li>Kabupaten Melawi 222.932 jiwa; </li> <li>Kabupaten Kayong Utara 124.935 jiwa; </li> <li>Kabupaten Kubu Raya 566.394 jiwa; </li> <li>Kota Pontianak 617.875 jiwa; dan </li> <li>Kota Singkawang 230.855 jiwa.</li> </ul> <p style="text-align: justify;"><br />Sementara secara nasional, target perekaman KTP elektronik sebanyak 172.015.400 wajib KTP, telah tercapai sejak 6 November 2012 atau lebih cepat 55 hari dari batas waktu yang ditetapkan yakni 31 Desember.<br /><br />Kabupaten Kapuas Hulu mendapat penghargaan karena persentase perekaman KTP elektronik mencapai 113 persen. <br /><br />"Kapuas Hulu mendapat peringkat ketiga dari 10 kabupaten/kota se-Indonesia yang tertinggi persentasenya dan melebihi target perekaman serta tercepat penyelesaiannya," ungkap dia.<br /><br />Provinsi Kalbar merupakan yang tercepat dalam penyelesaian proses pengintegrasian DAK2 Pemilu 2014. Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) rencananya akan diserahkan pada 7 Februari 2013.<br /><br />Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan perubahan jumlah penduduk akan tetap berlangsung setiap hari. <br /><br />"Ini yang terus diperbaharui tiap hari. Ada kematian, kelahiran, ada yang dulu belum mendapat KTP, sekarang sudah," kata Christiandy Sanjaya.<br /><br />Pemerintah, lanjut dia, akan terus memperbaiki data kependudukan Indonesia. <br /><br />"Adanya perekaman ini juga untuk memudahkan pelayanan ke masyarakat," kata dia.<br /><br />Ia mencontohkan, saat ekspos dengan Kementerian Dalam Negeri, ditunjukkan bagaimana cukup dengan memindai sidik jari dan iris mata, seseorang yang berasal dari Papua datanya dapat dilihat di Jakarta.<br /><br />"Kalau sudah terekam semua, data kependudukan Indonesia sudah setara dengan negara maju," katanya.<br /><br />Wagub Christiandy Sanjaya menambahkan, saat ini juga ada rencana agar masa berlaku KTP seumur hidup. <br />"Masyarakat tidak lagi repot-repot lima tahun sekali memperbaharui KTP," kata dia. <strong>(phs/Ant)</strong></p>