Dekat Dengan Allah Dan Pemerintah, Hindari NII Dan Ahmadiyah

oleh
oleh

Ustad Bobby Harwibowo, LC mengatakan bahwa untuk menghindari dan mencegah kehadiran Negara Islam Indonesia (NII) dan Ahmadiyah yang saat ini menguncang persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, umat islam khususnya harus lebih mendekatkan diri kepada Allah dan Pemerintah, mesti ada hubungan haromonis baik dengan pemerintah maupun dengan Allah. Yang lebih penting adalah Percaya kepada Allah dan Pemerintah. <p style="text-align: justify;">“Jangan mudah terpengaruh dengan kelompok-kelompok tertentu yang dapat merusak kesatuan dan persatuan bangsa ini, dekatkalah diri dengan Allah melalui do’a dan menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”ungkap Ustad Bobby Harwibowo,LC ketika ditemui kalimantan-news di Rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu,usai melaksanakan tabligh akbar pada Sabtu (02/07/2011).<br /> <br />Menurut Bobby, bahwa kelompok NII tersebut merupakan masyarakat yang prustasi dengan pemerintah, sehingga mereka ingin membentuk Indonesia ini menjadi NII.<br /><br />"Sementara untuk aliran Ahmadiyah merupakan kumpulan yang sengaja dibentuk oleh Kolonial untuk membodoh-bodohi masyarkat, sehingga masyarakat tidak pernah berpikir maju, dan sengaja untuk memecah persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, hal tersebut dapat dihindari dengan taat terhadap Agama dan pemimpin,"ujarnya.<br /> <br />Untuk Kabupaten Kapuas Hulu sendiri Bobby menilai bahwa hubungan masyarakat sudah harmonis baik dengan pemerintah maupun dengan antar umat beragama, terbukti kata Bobby dalam tabligh akbar tersebut dihadiri langsung oleh segenap pejabat Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu termasuk Bupati. <br /><br />“ Saya nilai Kapuas Hulu cukup harmonis, dan ini harus dipertahankan, berarti masyarakat dekat dengan Agama dan Pemerintah ada hubungan yang harmonis,” tandasnya.<strong>(phs)</strong></p>