Delapan Siswa SMA Barito Utara Tidak Lulus

oleh
oleh

Sebanyak delapan dari 1.373 orang peserta Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2012/2013 tingkat SMA/SMK di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tidak lulus. <p style="text-align: justify;">"Pengumuman kelulusan UN tersebut telah dilakukan masing-masing sekolah pada Jumat (24/5) sekitar pukul 09.00 WIB," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Sofiansya di Muara Teweh, Jumat.<br /><br />Menurut Sofianyah, sejumlah sekolah yang siswanya tidak lulus untuk tingkat SMA negeri dan swasta semuanya Jurusan IPS, baik di dalam kota Muara Teweh maupun desa dan kecamatan.<br /><br />Sekolah itu, antara lain SMA PGRI Muara Teweh, Madrasah Aliah Negeri dan SMAN 3 Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, masing-masing satu orang dan lima orang siswa dari SMA Persiapan Montallat Kecamatan Montallat.<br /><br />"Tingkat kelulusan UN tahun ini mencapai 99,56 persen meningkat dibanding tahun lalu 97,34 persen," katanya.<br /><br />Sofiansyah mengatakan dalam pengumuman tersebut pihaknya mengimbau kepada para siswa untuk tidak mencoret pakaian dan konvoi kendaraan di jalan.<br /><br />Meski ada yang merayakan kelulusan dengan turun di jalan umum namun harus tertib disertai pengawalan para guru dan aparat kepolisian setempat.<br /><br />"Kami berharap dalam pengumuman kelulusan berjalan aman dan tertib serta tidak mengganggu ketertiban umum," katanya.<br /><br />Dia mengatakan sedikitnya 16 dari 1.389 orang siswa peserta terdaftar tidak mengikuti UN di kabupaten pedalaman Sungai Barito ini.<br /><br />Kegiatan UN 2013 diikuti 1.373 orang siswa dari 13 sekolah negeri dan swasta, yakni selain di dalam kota Muara Teweh juga SMA Tumpung Laung di Kecamatan Montallat, SMA Kandui Kecamatan Gunung Timang, SMA Lahei Kecamatan Lahei, SMA Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei.<br /><br />"Penyelenggaraan UN di seluruh sekolah tersebut ini berjalan lancar tanpa ada kendala," katanya<strong>. (das/ant)</strong></p>