Melawi (kalimantan-news.com) – Delapan orang tenaga Puskesmas Pemuar, Kecamatan Belimbing, Melawi, dinyatakan reaktif terhadap hasil rapid test Covid-19, setelah dilakukan pemeriksaan massal di Puskesmas setempat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, dr. Ahmad Jawahir, mengatakan, kedelapan tenaga itu sudah menjalani isolasi mandiri dan sudah dilanjutkan tes PCR dan masih menunggu hasil konfirmasi dari laboratorium Provinsi Kalbar.
Jawahir menjelaskan, pelayanan Puskesmas Pemuar akan ditutup sementara selama 14 hari, sejak tanggal 1-15 Mei 2020. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadi kemungkinan penularan lebih banyak, baik antar petugas maupun petugas dengan pasien. “Mulai tanggal 1-15 Mei 2020 layanan Puskesmas Pemuar dialihkan ke Rumah Sakit Pratama Batu Buil,” ujar Ahmad Jawahir, Selasa (5/5).
Jawahir mengingatkan, hasil rapid test bukan penentu seseorang terjangkit Covid-19. Rapid test hanya semacam alat deteksi dini untuk pencegahan lebih lanjut.
